Pengunaan varietas padi unggul merupakan salah satu komponen teknologi yang berkontribusi besar terhadap peningkatan produktivitas dan produksi padi. Pelepasan beberapa varietas padi di lapangan menjadi salah satu alternatif pilihan bagi petani dalam pengembangan budidaya padi secara organik yang sesuai dengan kondisi lingkungannya. Untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat salah satunya dilakukan melalui pengembangan diversifikasi usaha tani dan perikanan melalui sistem minapadi. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui varietas padi yang tepat dalam budidaya sistem mina padi terhadap peningkatan kualitas tanah serta pertumbuhan dan produksi tanaman padi sehingga mampu mengatasi keterbatasan lahan, serta dapat meningkatkan pendapatan petani. Metode Penelitian dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor dengan perlakuan yaitu P0 (Varietas Inpara 10), P1 (Varietas Cakrabuana), P2 (Varietas Inpari 42), dan P3 (Varietas Nutrizink). Hasil penelitian menujukkan bahwa perlakuan beberapa varietas padi sawah melalui sistem mina padi memberikan pengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan/perumpun, jumlah anakan produktif tanaman padi. Sedangkan Perlakuan P2 (Inpari 42) menghasilkan rata-rata produksi tanaman padi perhektar tertinggi yaitu 5,70 ton/ha. Sedangkan bobot ikan mutlak tertinggi yaitu perlakuan P2 (Padi Inpari 42) mencapai 318 (g) dan tingkat kelangsungan hidup ikan sebesar 48,57 %.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2023