Ketergantungan petani pada pupuk kimia sintetis telah menyebabkan kerusakan struktur tanah dan penurunan kesuburan, yang pada akhirnya mengurangi produktivitas pertanian. Hal ini menunjukkan perlunya alternatif yang lebih berkelanjutan untuk menjaga kesehatan tanah dan meningkatkan hasil pertanian. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani Desa Banaran dalam memanfaatkan limbah organik menjadi pupuk organik yaitu Mikroorganisme Lokal (MOL) yang lebih ramah lingkungan. Metode yang digunakan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan evaluasi. Sosialisasi dilakukan melalui ceramah dan diskusi tentang MOL, sedangkan pelatihan melibatkan praktik langsung pembuatan MOL dengan bahan-bahan yang tersedia secara lokal. Hasilnya, peserta menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat dan menggunakan MOL, serta peningkatan kesadaran tentang pentingnya penggunaan pupuk organik untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Copyrights © 2024