Aspal alam yang banyak terdapat di Pulau Buton Sulawesi Tenggara biasa dikenal sebagai Asbuton diketahui memiliki deposit yang besar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pengganti aspal minyak. Kandungan bitumen yang terdapat dalam asbuton dapat dipisahkan dengan menggunakan metode ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Natrium Tripolyphosphate (Na5P3O10) sebagai sealing agent, temperatur proses, dan jumlah kerosene terhadap %recovery bitumen dari asbuton. Tahapan pemisahan bitumen asbuton terdiri dari beberapa tahapan yaitu size reduction dari asbuton, penentuan kadar bitumen awal, proses ekstraksi menggunakan kerosene dengan durasi pengadukan selama 30 menit pada kecepatan 1000 rpm, penambahan sealing agent, pemisahan tiga fase, dan pengujian kadar bitumen yang diperoleh. Pada tahapan pemisahan bitumen ini terdapat variasi rasio kerosene:asbuton sebesar 40:60, 50:50, dan 60:40 (%w/w), konsentrasi sealing agent sebesar 0,5; 0,375; dan 0,25 (%w/w), serta temperatur proses pada 50 – 90oC. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh %recovery tertinggi sebesar 37,07%, diperoleh pada rasio asbuton:kerosene sebesar 50:50, konsentrasi Na3P5O10 sebesar 0,25%, dan suhu proses sebesar 70oC. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan produksi bitumen dalam skala industri.
Copyrights © 2024