Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EFISIENSI ENERGI PRODUKSI ECOPRINT UNTUK MENINGKATKAN PRODUKTIFITAS HASIL USAHA Imam Saukani; Sulistyono, Sulistyono; Zakijah Irfin; Diana Eka Poernamawati
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 8: Januari 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53625/jabdi.v4i8.9322

Abstract

Ecoprint is a fabric dyeing technique that utilizes natural materials such as leaves, flowers, and twigs to create unique patterns on fabric, promoting environmental sustainability. While this technique offers ecological benefits, the manual heating process used to fix the colors is often inconsistent and time-consuming. This research aims to develop a controlled heating system based on a minimum system to improve the efficiency and quality of ecoprint production. The system allows for precise temperature control at 90°C and automatic heating duration, ensuring stable temperatures and optimized time settings. The trial results indicate that the controlled heating system produces more consistent patterns, sharper colors, and reduces the risk of fabric damage compared to manual heating methods. Additionally, the system is capable of saving up to 20% in energy consumption and lowering operational costs. The implementation of this technology has a positive impact on the productivity of small and medium enterprises (SMEs), enhances product quality, and expands the market potential for ecoprint products. Therefore, this controlled heating technology not only improves production efficiency but also supports the sustainability of creative industries based on local wisdom and environmentally friendly practices
PENGARUH PENAMBAHAN KEROSENE DAN NATRIUM TRIPOLYPHOSPHATE TERHADAP %RECOVERY BITUMEN ASBUTON Rucita Ramadhana; Zakijah Irfin; Tasya Nabila Maulida; Waridatul Hasanah
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 7: Maret 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Aspal alam yang banyak terdapat di Pulau Buton Sulawesi Tenggara biasa dikenal sebagai Asbuton diketahui memiliki deposit yang besar sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan alternatif pengganti aspal minyak. Kandungan bitumen yang terdapat dalam asbuton dapat dipisahkan dengan menggunakan metode ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi Natrium Tripolyphosphate (Na5P3O10) sebagai sealing agent, temperatur proses, dan jumlah kerosene terhadap %recovery bitumen dari asbuton. Tahapan pemisahan bitumen asbuton terdiri dari beberapa tahapan yaitu size reduction dari asbuton, penentuan kadar bitumen awal, proses ekstraksi menggunakan kerosene dengan durasi pengadukan selama 30 menit pada kecepatan 1000 rpm, penambahan sealing agent, pemisahan tiga fase, dan pengujian kadar bitumen yang diperoleh. Pada tahapan pemisahan bitumen ini terdapat variasi rasio kerosene:asbuton sebesar 40:60, 50:50, dan 60:40 (%w/w), konsentrasi sealing agent sebesar 0,5; 0,375; dan 0,25 (%w/w), serta temperatur proses pada 50 – 90oC. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, diperoleh %recovery tertinggi sebesar 37,07%, diperoleh pada rasio asbuton:kerosene sebesar 50:50, konsentrasi Na3P5O10 sebesar 0,25%, dan suhu proses sebesar 70oC. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat mendukung pengembangan produksi bitumen dalam skala industri.
DAUR ULANG AIR LIMBAH MENGGUNAKAN REVERSE OSMOSIS UNTUK MAKE UP WATER COOLING TOWER DI PT NUTRICIA INDONESIA SEJAHTERA Taufik Hidayat Ramadhon; Zakijah Irfin; Agung Nugroho
DISTILAT: Jurnal Teknologi Separasi Vol. 9 No. 2 (2023): June 2023
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33795/distilat.v9i2.2686

Abstract

Penggunaan air bersih di PT Nutricia Indonesia Sejahtera berkisar antara 35-40 m3 sepanjang tahun 2022.  Penggunaan air bersih yang berasal dari PDAM dan sumur harus ditekan penggunaannya untuk mengurangi biaya produksi di perusahan tersebut. Unit cooling tower adalah unit yang paling besar menyerap penggunaan air bersih hingga mencapai 21 m3/hari. Salah satu inovasi yang memberikan dampak secara langsung terhadap upaya pengurangan penggunaan air bersih adalah mendaur ulang air limbah yang akan digunakan sebagai make up water cooling tower menggunakan reverse osmosis. Spesifikasi air sebelum masuk proses reverse osmosis memiliki parameter yang harus dipenuhi terutama kandungan TDS dari air limbah tersebut. Air limbah PT Nutricia Indonesia Sejahtera memiliki kandungan TDS sebesar 1225 mg/L. JIka spesifikasi air tersebut langsung diaplikasikan maka akan menyebabkan proses reverse osmosis mengalami permasalahan seperti fouling yang menyebabkan membran menjadi mampat, banyak aliran reject, periode proses cleaning yang cepat, sehingga proses menjadi tidak efisien dan air yang didaur ulang tidak maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah mencegah fouling dengan pretreatment tambahan sebelum memasuki reverse osmosis dengan menggunakan membran  Ultra Filtration (UF) jenis hollow fiber. Inovasi ini mampu menurunkan penggunaan air bersih di PT Nutricia Indonesia Sejahtera hingga 5.46 m3/hari.