Proses pemulihan yang tertunda merupakan suatu kejadian yang tidak diharapkan dalam anestesi, penyebab dari pulih sadar yang tertunda disebabkan oleh berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, dan berat badan pasien, masalah dalam pembedahan dan anestesi seperti lamanya operasi dan teknik anestesi yang dilakukan, serta faktor genetik dan penyakit penyerta yang mempengaruhi peningkatan dari obat-obatan anestesi yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas pemulihan pasien post general anestesi di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. Metode: Penelitian ini yaiti penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional . Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang telah menjalani operasi dengan general anestesi di ruang rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara, yang dipilih dengan metode accidental sampling dengan total sampel 30. Hasil: Didapatka tingkat kepuasan yang tinggi, dengan 86,7% responden memberikan skor sangat baik (161-200) dan 13,3% memberikan skor baik (111-160). Karakteristik pasien, termasuk usia dominan (73,3% pada rentang 17-45 tahun), jenis kelamin mayoritas laki-laki (60%), status fisik ASA mayoritas ASA 1 (80%), durasi operasi mayoritas 30 menit (53,3%), dan urgensi operasi mayoritas elektif (80%).
Copyrights © 2024