Di Indonesia gastritis merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya cukup tinggi. Gastritis sering terjadi di kehidupan sehari-hari, ditandai dengan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, lemas, perut kembung, sesak, keringat dingin, pusing, dan sendawa. Tanpa pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat mengganggu fungsi normal lambung dan meningkatkan risiko kanker lambung. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel berdasarkan estimasi proporsi dengan partisipasi sebanyak 10 orang. Peneliti memberikan terapi akupunktur telinga pada subjek menggunakan titik-titik lambung, limpa, shenmen, hati, pizhixia, dan usus 12 jari selama 20 hari dengan 4 sesi terapi. Subyek diobservasi dan diwawancarai menggunakan metode pemeriksaan TCM. Data hasil sebelum dan sesudah terapi dicatat pada kartu rekam medis dan formulir ceklis. Efek terapi dievaluasi menggunakan uji Wixolcon untuk membandingkan perubahan nilai sebelum dan sesudah terapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akupunktur telinga efektif dalam mengurangi keluhan gastritis kronis dengan sindrom limpa lambung defisiensi dingin, termasuk nyeri perut, perut kembung, asam lambung, sesak, sendawa, kelelahan, dan ekstremitas dingin.
Copyrights © 2024