Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Kerokan and Benefits Provided In Maintaining Health Level During Pandemic Alfredo Aldo Eka Putra Tjundawan; Onny Priskila; Mellisa; Ferdinand; Suryawan Ang; Agus Sugiono
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.806

Abstract

Scraping is one of the oldest traditional medical methods. Scraping is one of the Chinese Medicine Techniques. Scrapings are known and used in various regions of Asia. Scrapings are considered to have benefits for maintaining a healthy body, increasing immunity against disease, and preventing disease entry into the body. This study aimed to examine the benefits of scrapings on health in preventing disease, maintaining body stability, and curing illness. The benefits of this research are the development of science in the health sector. The research method used is a qualitative method with a literature study approach. The results showed that scrapings could increase antioxidants and boost the body's immune system as long as scrapings are carried out according to the correct principles and methods. Scraping has a good impact on maintaining the level of public health during a pandemic because, during a pandemic, access to health facilities is very much restricted, so alternative self-medication becomes an essential thing to do. It can be concluded that scraping is a treatment technique that deserves to be studied and applied to maintain health in everyday life.
Stroke, Post Stroke, Drinking Pills Āngōng Niúhuangwan? Alfredo Aldo Eka Putra Tjundawan; Onny Priskila; Mellisa; Ferdinand; Suryawan Ang; Agus Sugiono
Science Midwifery Vol 10 No 4 (2022): October: Science Midwifery
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v10i4.839

Abstract

Introduction: Global Burden of Disease shows that globally, the risk of stroke has increased to 1 in 4 people. This underlies the World Stroke Organization to hold a stroke awareness campaign. Stroke is the second leading cause of death and the third leading cause of disability worldwide. According to the World Health Organization, stroke is a condition in which clinical signs develop rapidly in the form of focal and global neurologic deficits, which can be severe and last for 24 hours or more and cause death without any other apparent causes other than vascular. In addition, stroke is also a contributing factor to dementia and depression. Purpose: This study aims to reveal the importance of taking āngōng niúhuángwán pills during and after a stroke. Method: Conducted a literature review by searching through electronic databases Garuda, Pubmed, and Google Scholar and obtained three relevant research articles from 2011-2021 based on inclusion and exclusion criteria. Result: After being given āngōng niúhuángwán pills, it was found that there was an improvement in the quality of life in post-stroke patients. Conclusion: Taking āngōng niúhuángwán pills is effective in improving the quality of life in post-stroke patients.
Sehat Dengan Akupressure Mandiri Suryawan Ang; Onny Priskila; Priska Akwilda
BANTENESE : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 5 No. 2 (2023): Bantenese : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Sosial dan Pengabdian Masyarakat Fisipkum Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/ps2pm.v5i2.6796

Abstract

Kesehatan merupakan hal yang sangat berharga karena menjadi dasar bagi kebahagiaan, produktivitas, dan kualitas hidup yang baik. Banyak penyakit baru muncul, perubahan gaya hidup sangat mempengaruhi kesehatan kita. Oleh karena itu, upaya meningkatkan kesehatan harus terus diupayakan. cara mencegah penyakit secara tradisional yaitu dengan minum jamu dan akupunktur. Akupresure merupakan Teknik penekanan yang diberikan pada titik akupunktur tanpa menggunakan jarum . Akupresure dapat dilakukan pada diri sendiri tanpa bantuan orang lain. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan pada tanggal 18 maret 2023 pukul 13.00 – 15.00. di Balai Kelurahan Wonocolo Kota Surabaya. Tujuan dari kegiatan ini adalah menyadarkan masyarakat akan pentingnya kesehatan dan memberikan bekal ilmu kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan acupressure mandiri. Kegiatan ini menggunakan metode pendekatan ceramah, diskusi dan praktek bersama. Untuk memantau keberhasilan kegiatan dilakukan pembagian kuisoner sebelum dan sesudah kegiatan. Dari hasil pengabdian masyarakat sebelum kegiatan rerata nilai penyuluhan adalah 3,55 dan setelah penyuluha nilai rerata yang didapat adalah 8,95. Dri hasil tersebut kegiatan pengabdian masyarakat tentang sehat dengan akupresure mandiri berhasil memberikan manfaat kepada peserta dalam meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan mereka.
EFEK TERAPI AKUPUNTUR UNTUK PASIEN TRIGGER FINGER Justin Elyoenai; Suryawan Ang
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 12: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Trigger finger (stenosing tenosynovitis) is a musculoskeletal disorder caused by inflammation of the flexor tendon, leading to pain and limited finger movement. Acupuncture is increasingly being researched as an alternative therapy due to its potential in alleviating these symptoms. Objective: This study aims to analyze recent research on the effects of acupuncture on trigger finger, including the acupuncture points used, therapy parameters, and clinical outcomes. Methods: This study employs a systematic literature review approach with descriptive qualitative methods on journals from the last 10 years discussing the use of acupuncture (manual, electrical, or laser) for trigger finger. Results: The majority of studies report that acupuncture at the Ashi/A1 pulley point, LI4 (Hegu), SI3 (Houxi), SJ5 (Waiguan), and PC6 (Neiguan) significantly improves pain, stiffness, and hand function, especially after 4–12 therapy sessions.
EFEKTIFITAS TERAPI GASTRITIS DENGAN MENGGUNAKAN AKUPUNKTUR TELINGA Yanti, Yanti; Suryawan Ang
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 3 No. 12: Agustus 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di Indonesia gastritis merupakan salah satu penyakit yang prevalensinya cukup tinggi. Gastritis sering terjadi di kehidupan sehari-hari, ditandai dengan gejala seperti nyeri ulu hati, mual, muntah, lemas, perut kembung, sesak, keringat dingin, pusing, dan sendawa. Tanpa pengobatan yang tepat, kondisi ini dapat mengganggu fungsi normal lambung dan meningkatkan risiko kanker lambung. Penelitian ini menggunakan metode pengambilan sampel berdasarkan estimasi proporsi dengan partisipasi sebanyak 10 orang. Peneliti memberikan terapi akupunktur telinga pada subjek menggunakan titik-titik lambung, limpa, shenmen, hati, pizhixia, dan usus 12 jari selama 20 hari dengan 4 sesi terapi. Subyek diobservasi dan diwawancarai menggunakan metode pemeriksaan TCM. Data hasil sebelum dan sesudah terapi dicatat pada kartu rekam medis dan formulir ceklis. Efek terapi dievaluasi menggunakan uji Wixolcon untuk membandingkan perubahan nilai sebelum dan sesudah terapi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa akupunktur telinga efektif dalam mengurangi keluhan gastritis kronis dengan sindrom limpa lambung defisiensi dingin, termasuk nyeri perut, perut kembung, asam lambung, sesak, sendawa, kelelahan, dan ekstremitas dingin.