<![CDATA[Artikel ini akan membahas bagaimana Wordwall dapat digunakan sebagai media pembelajaran interaktif di Sekolah Dasar (SD) dan memberikan materi yang relevan untuk referensi lebih lanjut. Media Wordwall efektif digunakan sebagai alat pembelajaran di sekolah dasar karena memberikan pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif. Hal ini terlihat dari banyaknya fitur yang tersedia, mulai dari template yang bisa diubah, tema yang bisa ditempelkan ke dalam website, bisa diedit lagi, bisa dibagikan, bisa dijadikan tugas untuk peserta didik. Dengan menggunakan Wordwall ini, saya yakin Anda dapat belajar secara intuitif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan penelitian kualitatif yang menggunakan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, angket, dan studi pustataka. Pengaruh dari penggunaan media ini, media wordwall dapat meningkatkan minat belajar peserta didik. Hal ini terlihat dari aktivitas peserta didik, dimana kriteria penilaian observasi diukur melalui beberapa indikator. Penelitian ini dibatasi pada bahan yang digunakan dan media yang digunakan untuk mengolah bahan tersebut. Penelitian ini dapat menjadi tolak ukur dan menjadi sumber media pengetahuan terkait yang dapat digunakan oleh para pendidik lainnya dalam pengajaran bahasa Indonesia pada tingkat kedua. Selain itu, penelitian ini juga dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya. Dengan keuntungan meningkatkan keterlibatan peserta didik, memudahkan adaptasi terhadap materi, mendukung pembelajaran mandiri, dan meningkatkan keterampilan berpikir kritis, dinding kata dapat menjadi bagian penting dalam strategi pengajaran modern. Jika digunakan dengan benar, dinding kata dapat membantu guru menjadikan pembelajaran lebih menarik dan efektif.]]>
Copyrights © 2024
