Abstract The quality of santri in understanding ahlusunna wal jamaah in Pondok Darut Tauhid Pesantren Zainul Hasan Genggong is not so deep but they can distinguish which laws are right and which are wrong. The importance of managing human resources in Pondok Darut Tauhid Pesantren Zainul Hasan Genggong in producing cadres of Ahlusunna wa Jamaah, according to the era of this era, there are many teachings that are very misleading to the ummah while the role of a santri is to be able to answer problems in society. Creswell explains that qualitative research has narrative research as one of qualitative research, namely a research study for one or more people in obtaining data, the author thinks it would be nice if the education curriculum at Pondok Darut Tauhid included subjects that specifically discuss NU-an or aswaja-an. By knowing the background and history of Nahdlatul Ulama' which is taught in madarsah diniyah, it will form the character of students who love and explore ahlus sunnah wal jama'ah an nahdliyah Keywords: Human Resources Management, Aswaja, Character Abstrak Kualitas santri dalam pemahaman ahlusunna wal jamaah di pondok darut tauhid pesantren zainul hasan genggong tidak begitu mendalam akan tetapi mereka bisa membedakan mana yang mana hukum benar dan mana yang salah. Pentingnya dalam pengelolahan sdm di pondok darut tauhid pesantren zainul hasan genggong dalam mencetak kader ahlusunna wa jamaah, sesuai dalam era di zaman ini, banyak sekali ajaran ajaran yang sangat menyesatkan ummat sedangkan peran seoarang santri ialah bisa menjawab problematika dalam bermsyarakat. Creswell menejelaskan penelitian kualitatif terdapat penelitian naratif sebagai sala satu penelitian kualitatif yaitu studi penelitian untuk satu orang atau lebih dalam memperoleh data, penulis berpandangan alangkah baiknya jika kurikulum Pendidikan di Pondok Darut Tauhid di sisipkan mata Pelajaran yang khusus membahas ke NU-an atau ke aswaja-an. Dengan mengetahui latar belakang dan Sejarah Nahdlatul Ulama’ yang diajarkan dalam madarsah diniyah, maka akn terbentuk karakter santri yang mencintai dan mendalami ahlus sunnah wal jama’ah an nahdliyah. Kata Kunci: Manajemen Sumber Daya Manusia, Aswaja, Karakter
Copyrights © 2024