Salah satu masalah pada usaha budidaya ikan adalah pengadaan pakan yang baik. Minyak maggot (BSF) memiliki kandungan asam lemak rantai menengah tingkat tinggi dan mengandung konsentrasi asam lemak tak jenuh yaitu linoleat dan linolenat yang dapat dimanfaatkan secara efektif oleh ikan air tawar. Penelitian ini memiliki tujuan yaitu mengetahui dosis terbaik dan mengetahui pengaruh dari pemanfaatan minyak maggot dalam pelet terhadap peforma pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan patin. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode eksperimental. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan menggunakan 4 perlakuan dan 3 pengulangan. Ikan uji menggunakan benih ikan patin berukuran 6-9cm dengan berat 2-4 g/ekor. Penelitian dilaksanakan di lab APAT, SMK N 1 JEPARA. Penelitian ini menggunakan penambahan minyak maggot pada pakan dengan dosis A (0%),B (10%),C (15%),D (20%). Penggunaan minyak maggot sebagai penambahan pakan pada pelet berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan , RGR dan EPP dan tidak berpengaruh nyata terhadap FCR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh penambahan minyak maggot dalam pakan buatan terbaik terdapat pada perlakuan C (15% Minyak maggot), dengan hasil sebagai berikut pertumbuhan berat mutlak sebesar 4,39 gram. RGR sebesar 5,48%/hari. EPP sebesar 77,35%/hari. Dan SR pada semua perlakuan (A, B, C, D) memiliki nilai yang sama yaitu 100
Copyrights © 2024