Penelitian dilatar belakangi berdasarkan permasalahan yang terjadi yaitu rendahnya kemampuan pemahaman konsep IPS pada siswa kelas V serta sebagian guru masih belum menerapkan model pembelajaran hanya memberikan materi dengan metode ceramah. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) untuk meningkatkan kemampuan pemahaman konsep IPS jenjang siswa Sekolah Dasar. Berdasarkan latar belakang permasalahan, maka solusi yang dapat mengatasi permasalahan yang terjadi di SDN 197 Karang Taruna Karangsari dengan menggunakan model Problem Based Learning (PBL). Metode penelitian mix method digunakan untuk penelitian ini. Adapun desain yang digunakan adalah sequensial explanatory. Pada penelitian kualitatif menggunakan metode eksperimen kuasi dengan desain Nonrandomized Pre-test Post-test Control Group Design. Sebanyak 26 siswa kelas V C pada kelas eksperimen dan sebanyak 26 siswa pada kelas V A sebagai kelas kontrol di SDN 197 Karang Taruna Karangsari. Hasil penelitian berdasarkan uji statistik nilai rata-rata gain pada kelas eksperimen sebesar 0,39 termasuk kategori sedang dan nilai rata-rata gain kelas kontrol memperoleh hasil sebesar 0,26 dengan kriteria rendah. Artinya model Problem Based Learning lebih baik dibandingkan menggunakan model konvensional. Siswa sangat antusias terhadap pembelajaran dengan menggunakan model Problem Based Learning serta model ini cocok digunakan pada kelas V jenjang sekolah dasar.
Copyrights © 2023