Pernikahan dini anak perempuan adalah fenomena sosial yang dapat berpengaruh pada kerugian ekonomi, capaian pendidikan, kesempatan kerja, kesehatan, dan kekerasan rumah tangga. Penelitian ini memanfaatkan data program Bantuan Siswa Miskin (BSM) sebagai faktor eksogen yang memengaruhi capaian pendidikan anak di Indonesia. Estimasi menggunakan Fuzzy Regression Discontinuity dengan data Indonesia Family Life Survey (IFLS) tahun 2014/2015. Hasil penelitian menemukan bahwa peningkatan lama pendidikan menurunkan kemungkinan pernikahan anak perempuan rata-rata 13 butir persentase. Capaian pendidikan memengaruhi kemungkinan pernikahan anak perempuan (knowledge effect) melalui saluran media dan peningkatan pengetahuan kesehatan reproduksi.
Copyrights © 2024