Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Vol 6, No 2 (2024): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains

Efektivitas Pengobatan Pasien Melasma dengan Modalitas Kombinasi (Penggunaan Tabir Surya, Obat Topikal, Obat Sistemik, Peeling, Laser, dan Skin Booster): Laporan Kasus

Andarini, Mia Yasmina (Unknown)
Yuwita, Wulan (Unknown)
Harsono, Rosalin Naomi (Unknown)
Virdiono, Primedhia (Unknown)
Reginata, Gabriela (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Jul 2024

Abstract

AbstrakTata laksana melasma masih merupakan tantangan karena sering terjadi rekurensi setelah penghentian pengobatan. Prinsip dasar pengobatan melasma adalah dengan supresi aktivitas melanosit melalui penggunaan tabir surya. Supresi sintesis melanin dilakukan melalui penggunaan obat berbahan depigmentasi. Peeling kimiawi dilakukan untuk mengurangi produksi melanin. Penggunaan laser dapat membantu memecah granul melanin. Skin booster dapat mencegah proses solar elastosis karena aktivitas metaloproteinase dihambat. Dilaporkan tiga kasus melasma tipe campuran. Pada ketiga kasus ini pengobatan melasma dilakukan melalui penggunaan tabir surya, kombinasi bahan depigmentasi (hidrokuinon 4% dan tretinoin 0,025–0,1%) secara bertahap, traneksamid oral 2x250 mg, laser Yellow 577-nm Diode, dan peeling kimiawi asam glikolat 35%, serta non-cross linked asam hialuronat skin booster sebagai terapi lanjutan. Sementara itu, pada pasien melasma yang tidak menunjukkan gejala klinis eritema dan teleangiektasia diberikan pengobatan kombinasi yang sama, tetapi dengan penggunaan laser QS NdYAG. Simpulan, pengobatan melasma menggunakan modalitas kombinasi dengan penggunaan tabir surya, bahan depigmentasi, traneksamid oral, laser, peeling kimiawi, dan skin booster diketahui efektif dan tidak ada tanda rekurensi berdasarkan penurunan skor MASI setelah dua tahun pengamatan.The Effectiveness of Treatment for Melasma Patients with Combination Modalities (Using Sun Protection, Topical, Systemic Medication, Peeling, Laser, and Skin Booster): A Case ReportAbstractThe management of melasma continues to be challenging due to frequent relapses following discontinuation of the medication. The basic principles of treating melasma include the suppression of the activity of melanocytes by applying sunscreen. Depigmenting agents are used to suppress melanin synthesis. Chemical peeling can decrease melanin production, whereas laser treatment scatters melanin granules. Skin boosters protect against solar elastosis, which can reduce metalloproteinase activity. Reports indicated three cases of mixed-type melasma. In these three cases, we treated melasma using sun protection, a combination of depigmentation (4% hydroquinone and 0.025–0.1% tretinoin) gradually, 2x250 mg oral tranexamic, a 577-nm yellow light diode laser, and chemical peeling glycolic acid (35%), as well as non-cross-linked hyaluronic acid as a maintenance therapy. A patient with clinical symptoms of melasma, who does not exhibit erythema and telangiectasia, receives the same combination therapy but uses QS NdYAG laser. In conclusion, the treatment of melasma using combination modalities with sun protection, depigmentation ingredients, oral tranexamic, laser, chemical peeling, and skin booster is effective, and there is no sign of recurrence based on the reduction of the MASI score after two years of observations.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jiks

Publisher

Subject

Dentistry Health Professions Medicine & Pharmacology Nursing Public Health

Description

Jurnal Integrasi Kesehatan & Sains (JIKS) adalah jurnal yang memublikasikan artikel ilmiah kedokteran dan kesehatan yang terbit setiap 6 (enam) bulan. Artikel berupa penelitian asli, laporan kasus, studi kasus, dan kajian pustaka yang perlu disebarluaskan dan ditulis dalam bahasa Indonesia dengan ...