Dalam perspektif Islam, seks pranikah dikenal sebagai zina. Ini berarti bahwa hubungan seksual antara seorang pria dan seorang wanita tidak tunduk pada pernikahan yang sah menurut hukum Islam. Namun seks pranikah di kalangan remaja sudah menjadi norma, bukan sesuatu yang baru. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya seks pranikah pada remaja, dan bentuk perubahan perilaku yang dikarenakan adanya pengendalian diri yang dilakukan oleh para remaja. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif, pengumpulan data menggunakan teknik observasi dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan teknik validasi data. Dalam penelitian ini, diperoleh hasil bahwa faktor penyebab perilaku seks pra nikah yang dialami remaja disebabkan karena pengetahuan terhadap seks pra nikah yang dialami para remaja dan terdapat faktor keluarga dan faktor lingkungan sekitar. Adapun bentuk perubahan perilaku yang terjadi karena adanya kontrol diri pada pelaku seks pra nikah pada remaja ini menggunakan kontrol perilaku, kontrol kognitif serta pengambilan keputusan. Serta terdapat bentuk perubahan perilaku yang dialami remaja setelah melakukan hubungan seks pra nikah yakni berhenti melakukan seks pra nikah tersebut. kontrol kognitif serta pengambilan keputusan. Serta terdapat bentuk perubahan perilaku yang dialami remaja setelah melakukan hubungan seks pra nikah yakni berhenti melakukan seks pra nikah tersebut. kontrol kognitif serta pengambilan keputusan. Serta terdapat bentuk perubahan perilaku yang dialami remaja setelah melakukan hubungan seks pra nikah yakni berhenti melakukan seks pra nikah tersebut. Kata kunci: Self Control, Remaja, Seks Pra Nikah
Copyrights © 2023