cover
Contact Name
Fendi Krisna Rusdiana
Contact Email
fendi@iainponorogo.ac.id
Phone
+6285645915797
Journal Mail Official
rosyada@iainponorogo.ac.id
Editorial Address
Jln. Pramuka 156 Po Box 116 Ponorogo 63471
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling
ISSN : 27743969     EISSN : 27748820     DOI : 10.21154
Core Subject : Social,
"Rosyada: Islamic Guidance and Counseling" is a journal published by the FUAD IAIN Ponorogo. This journal is published twice a year in June and December. "Rosyada: Islamic Guidance and Counseling" accept research results related to 1. Counseling 2. Parenting 3. Psychotherapy 4. Islamic psychology
Articles 68 Documents
Coping ibu sebagai orang tua tunggal di Dusun Pondok Desa Sendang Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo Findi Artias Vegasari; Lia Amalia
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 1 (2020): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (179.669 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v1i1.2420

Abstract

Orang tua merupakan salah satu dari sekian banyak tugas manusia sebagaimakhluk sosial. Keutuhan orang tua (ayah-ibu) dalam sebuah keluarga sangatdibutuhkan dalam membantu anak untuk memiliki dan mengembangkan diri.Keluarga yang utuh memberikan peluang besar bagi anak untuk membangunkepercayaan terhadap kedua orang tuanya. Pada dasarnya orang tua yang lengkapmemiliki keuntungan dibanding orang tua tunggal. Menjadi orang tua tunggaldalam sebuah rumah tangga tentu tidak mudah, terlebih lagi bagi seorang ibu yangterpaksa mengasuh anaknya hanya seorang diri karena bercerai dari suaminya atausuaminya meninggal dunia, selain itu juga harus mencari nafkah untuk memenuhikebutuhan sehari-hari untuk keluarganya. Maka dari itu tidak menutupkemungkinan ibu tunggal mengalami stres. Stres merupakan keadaan dimanaseseorang mengalami ketegangan karena adanya kondisi-kondisi yangmempengaruhi dirinya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan coping ibusebagai orang tua tunggal akibat perceraian, dan coping ibu sebagai orang tuatunggal akibat kematian. Dengan tujuan tersebut, maka pendekatan penelitian yangtepat adalahpendekatan kualitatif studi kasus. Pengumpulan data dilakukan denganmetode observasi dan wawancara. Subjek dalam penelitian ini adalah ibu PMberusia 55 tahun yang berperan sebagai ibu tunggal akibat perceraian, dan ibu KN51 tahun yang berperan sebagai ibu tunggal akibat kematian suami. Dari analisisdata yang dilakukan, maka diketahui bahwa ibu PM menggunakan strategiemotion focused coping, dimana ketika sang ibu merasakan beban yang sangatberat hingga menimbulkan stres, ibu hanya dapat berserah diri dan menitipkanharapan kepada Tuhan YME. Sedangkan ibu KN menggunakan strategi problemfocused coping, dimana sang ibu langsung menghadapi dan mencari sumbermasalah yang membuat stresnya berkurang.
PERAN IBU DALAM MEMBENTUK KARAKTER DISIPLIN ANAK DI DUSUN SAMBIROBYONG DESA KLITIK Ulfa Yuliatus Sholihah
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.744 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v3i1.4674

Abstract

Suri tauladan merupakan kurikulum yang diamanahkan Allah swt kepada sosok manusia yaitu nabi Muhammad saw agar memberi contoh kepada umatnya.  Ibu merupakan penanggung jawab utama terhadap pendidikan baik mendidik akhlak maupun kepribadian mereka. Sebab ibu adalah madrasah pertama bagi anak-anak mereka. Karena sifat-sifat ini bukan hanya dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat saja akan tetapi sangat dominan dilingkungan rumah atau keluarganya. Penelitian ini bertujuan untuk, (1) Mengetahui peran ibu dalam membentuk kedisiplinan anak di Dusun Sambirobyong Klitik Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. (2) Mengetahui cara ibu dalam membentuk karakter disiplin dalam pembentukan karakter anak di Dusun Sambirobyong Klitik Geneng Ngawi (3) Untuk mengetahui hasil pembentukan karakter disiplin yang ditanamkan oleh ibu dalam mendidik anak di Dusun Sambirobyong Desa Klitik Kecamatan Geneng Kabupaten Ngawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi yang menghasilkan catatan lapangan mengenai peran ibu dalam membentuk karakter disiplin anak. Mengambil 10 sampel ibu yang sesuai dengan kriteria. Pemilihan sampel dilakukan dengan mempertimbangkan kualifikasi yang diinginkan penulis, yakni seorang ibu yang memiliki anak usia remaja awal. Data dianalisis dengan menggunakan metode Miles dan Huberman yang memungkinkan penarikan simpulan dan dicek keabsahannya menggunakan tehnik trianggulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran ibu dalam membentuk karakter disiplin anak sangatlah penting yang mana pembentukan karakter anak harus dimulai sejak dini mungkin bahkan sejak dalam kandungan. Cara membentuk karakter adalah membiasakan anak melakukan hal-hal yang baik, memberikan contoh teladan yang baik dan menggunakan bahasa yang sopan ketika sedang berbicara dihadapan anak.
DAMPAK ATTACHMENT IBU-ANAK BAGI PERKEMBANGAN DAMPAK ATTACHMENT IBU-ANAK BAGI PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL ANAK DI MASA REMAJA ANAK DI MASA REMAJA Jeny Kusdemawati
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 2 (2021): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (275.723 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v2i2.3539

Abstract

Attachment adalah suatu ikatan emosional yang dibangun oleh orang tua atau pengasuh dengan anak. Ada dua jenis attachment yakni secure attachment (kelekatan aman) dan insecure attachment (kelekatan tidak aman). Penelitian ini membahas dampak kelekatan ibu-anak mantan TKW bagi perkembangan psikososialnya di masa remaja. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola attachment ibu mantan TKW dengan putrinya, dan bagaimana dampak attachment ibu-anak mantan TKW bagi perkembangan psikososial anak di masa remaja. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah mengetahui pola attachment  ibu mantan TKW dengan putrinya, dan menjelaskan dampak attachment ibu-anak mantan TKW bagi perkembangan psikososial anak di masa remaja. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian studi kasus. Penelitian ini berlokasi di MA Al-Islamiyah Uteran Geger Madiun dengan menggunakan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara. Dalam penelitian ini penulis mengambil lima narasumber untuk menggali informasi lebih dalam. Lima narasumber tersebut adalah satu remaja putri kelas 10 dan satu remaja putri kelas 12, dua ibu mantan TKW dari kedua siswa tersebut, dan satu guru BK. Hasil penelitiam menunjukkan bahwa pola kelekatan ibu mantan TKW dengan putrinya adalah insecure attachment. Dampak dari insecure attachment bagi psikososial anak adalah rasa tidak percaya diri pada anak yang menyebabkannya selalu memendam perasaannya dan lebih tertutup perihal masalah pribadi.Kata Kunci: Dampak, Attachment, Ibu Mantan TKW, Psikososial Remaja
EFEKTIFITAS KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK YANG MENGALAMI KETIDAKSESUAIAN PILIHAN JURUSAN Umdatul Khoirot
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 1 (2021): Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (548.326 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v2i1.3043

Abstract

The purpose of this study was to test the effectiveness of group counseling to increase the motivation of vocational students who experienced a mismatch in the choice of majors. The research subjects were 8 students of class X who experienced a discrepancy in their choice of majors. The research method is a quasi-experimental method with the One-group pretest-posttest design technique. Analysis of the data used is the paired sample t-test to see differences in the learning motivation of SMK students who experience discrepancies in the choice of majors before and after being given treatment. The results showed that there was an increase in students' motivation scores after being given treatment, which means that group counseling was effective in increasing the learning motivation of SMK students who experienced a mismatch in the choice of majors.Keywords: learning motivation, group counseling, incompatibility of choice with majors
Pelaksanaan kelas digital parenting bertema cara mencegah kecanduan gadget di masa golden age Mayrina Eka Prasetyo Budi
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 1 (2020): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.376 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v1i1.2413

Abstract

Kelas parenting dalam bentuk sharing class yaitu kelas yang menjadi tempat para orangtua untuk berbagi ilmu tentang pengasuhan. Melalui kelas parenting orang tua akanmemperoleh pengetahuan tentang berbagai tehnik pengasuhan. Melihat fenomena anakusia dini yang kecanduan gadget semakin banyak, apalagi di masa pandemi coronamendorong sekolah TK Inklusi Pesantren Anak Shaleh (PAS) Baitul Qur’an Ponorogo mengadakan kelas digital parenting bertema cara mencegah kecanduan gadget di masagolden age. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pelaksanaan kelasdigital parenting yang dilaksanakan oleh TK Inklusi Baitul Qur’an Ponorogo. Penelitianmenggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelasdigital parenting bertema cara mencegah kecanduan gadget di masa golden age sudahdilaksanakan pada tanggal 19 Oktober 2020 dengan baik via zoom. Ada empat materiyang disampaikan yaitu kedudukan anak dalam kacamata Islam, data jumlah anak yangmengalami kecanduan gadget, ciri-ciri kecanduan gadget, dampak negatif gadget, dancara mencegah anak usia golden age dari kecanduan gadget. Semua peserta sangatantusias mengikuti kelas digital parenting dari awal sampai akhir. Melalui kegiatan iniorang tua memiliki pengetahuan tentang cara mencegah kecanduang gadget di masagolden age
HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA BIMBINGAN PENYULUHAN ISLAM (BPI) IAIN PONOROGO Anasya Putri Ramadhani; Muhamad Nurdin
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.217 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v3i1.4651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Tingkat kontrol diri mahasiswa BPI semester 3 sampai semester 11 tahun akademik 2021 IAIN Ponorogo, 2) Tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa BPI semester 3 sampai semester 11 tahun akademik 2021 IAIN Ponorogo, 3) Hubungan antara kontrol diri dengan prokrastinasi akademik mahasiswa BPI semester 3 sampai semester 11 tahun akademik 2021 IAIN Ponorogo. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa BPI semester 3 sampai semester 11 semester ganjil tahun akademik 2021 IAIN Ponorogo. Sampel yang digunakan sebanyak 146 mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasional dengan rumus korelasi rank spearman. Dari hasil analisis menunjukan bahwa 1) tingkat kontrol diri mahasiswa tergolong sedang dengan presentase 69,9%, 2) tingkat prokrastinasi akademik mahasiswa tergolong sedang dengan presentase 69,9% dan 3) terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dengan prokrastinasi akademik mahasiswa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo. Hal ini dapat diketahui dari hasil perhitungan SPSS yaitu nilai rs -0,722 dengan signifikan 0,000 < 0,05 serta untuk nilai zhitung -8,693 < ztabel -1,96. Sehingga Ha diterima Ho ditolak artinya adanya hubungan negatif antara kontrol diri dengan prokrastinasi akademik mahasiwa Bimbingan Penyuluhan Islam IAIN Ponorogo. Semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah prokrastinasi akademik.
SPIRITUALITAS MODERAT SANTRI PONDOK PESANTREN AMANATUL UMMAH KEMBANGBELOR PACET MOJOKERTO rozi indrafudddin
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 1 (2021): Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.151 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v2i1.3048

Abstract

AbstractGeared under qualitative approach, this research aimed at obtaining information about the forms and reasons for moderate spirituality of the students of the Amanatul Ummah Islamic Boarding School Kembangbelor Pacet Mojokerto. Data was obtained through interviews, observations and literature review. A significant finding from this study is the form of the santri spirituality approach which is internalized in religious, social, scientific, motivational material which is packaged in the seven keys to success and commitment of the Amanatul Ummah students. Some counclusions were made. First, the moderate religious spirituality approach which was internalized at the Boarding School went well proven by efforts to incorporate values and an implementable practice process. Second, the reason for the spirituality of the students leads to the goals and benefits of building religious-nationalist, religious-intellectual and intellectual-religious people, in accordance with Islamic ideals rooted in the Qur'an, al-Sunnah, and Islamic scholars’ convention. And finally, spirituality with optimal character through increasing faith, understanding, appreciation, and practice of Islam without forgetting to love the homeland and defend the country. Keywords: moderate spirituality of santri, amanatul ummah Islamic boarding school, religious-nationalist, religious-intellectual, intellectual-religious people
Kompetensi konseling multikultural: Menjadi pribadi melek literasi globa Azmi Mustaqim
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 1, No 1 (2020): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.149 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v1i1.2422

Abstract

Pengembangan literasi global tidak hanya cukup dengan kemampuan seseorangdalam membaca, menulis dan berhitung. Akan tetapi lebih dari itu, literasi globalmerupakan proses seumur hidup manusia yang berakar pada komitmen untukmenjalani kehidupan dengan cara menjadikan keragaman budaya sebagai prinsiputama. Tulisan ini hendak memotret sisi lain dari kompetensi konselor lintasbudaya. Penulis meyakini bahwa keragaman budaya tidak hanya bisa dipelajarimelalui buku-buku, penulisan-penulisan ilmiah ataupun seminar, akan tetapipengalaman hidup konselor dan komitmennya terhadap keragaman kehidupanmenjadi salah satu titik sentral. Tulisan ini merupakan studi literatur yangmenggunakan analisis deskriptif sebagai metode analisis data. Hasil dari kajian iniadalah konselor perlu merefleksikan ulang pandangannya bahwa konselorprofesional adalah cara hidup. Kehidupan seseorang harus dijalani dengan carayang mencerminkan komitmen untuk terus memperluas zona kenyamanan budayaseseorang untuk memasukkan pengetahuan dan interaksi aktif dengan orang-orangdari berbagai latar belakang budaya. Ini berarti seseorang secara konstanmenyadari bagaimana peristiwa, baik di masa lalu maupun saat ini berdampakpada kesejahteraan seseorang. Oleh sebab itu, literasi global tidak dapat dipelajaridi ruang kelas, melainkan hal itu adalah upaya seseorang untuk menjadipembelajar seumur hidup dari keragaman budaya dan warga dunia.
KECEMASAN SOSIAL REMAJA DI DESA SELUR NGRAYUN PONOROGO Zahra Nur Yudianfi
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.825 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v3i1.4211

Abstract

AbstrakUsia remaja sangat sensitif pada persoalan kecemasan sosial, terutama pada remaja akhir, yaitu dari usia 19 sampai 22 tahun. Gejala kecemasan sosial yang timbul pada remaja adalah jantung berdebar dengan cepat, sesak nafas, berkeringat, tubuh gemetar, gagap dalam berbicara, gugup, dan bingung. Kecemasan sosial remaja timbul ketika berpikir jika dirinya melakukan suatu kegiatan aakan mendapat penilaian secara berlebihan dari orang lain. Karena adanya permasalahan tersebut pada remaja Desa Selur, maka peneliti tertarik untuk meneliti tentang kecemasan sosial pada remaja Desa Selur Ngrayun Ponorogo. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian kualitataif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan sementara (conclusion). Dari analisis data ditemukan: Bentuk-bentuk kecemasan sosial yang dialami oleh remaja akhir Desa Selur meliputi: cemas menghadapi situasi sosial, kesulitan berinteraksi dengan orang lain,dan tidak pecaya diri.Penyebab kecemasan sosial yang dialami remaja akhir Desa Selur meliputi: cara berpikir,kurang fokus perhatian, dan konteks evaluasi. Dalam mengatasi kecemasan sosial yang remaja lakukan adalah relaksasi, meminta nasehat orangtua dan teman sebaya, dan mengandalkan pada diri sendiri sertamempercayakan pada Allah SWT.
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN MENULIS EKSPRESIF UNTUK MENURUNKAN STRESS BAGI WARGA BINAAN WANITA RUMAH TAHANAN KELAS IIB PONOROGO Fadhilah Rahmawati; Agus Romdlon Saputra
ROSYADA: Islamic Guidance and Counseling Vol 2, No 2 (2021): Rosyada: Islamic Guidance and Counseling
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.604 KB) | DOI: 10.21154/rosyada.v2i2.3540

Abstract

Studi ini bertujuan untuk mendorong warga binaan wanita Rumah Tahanan Kelas IIB Ponorogo untuk memiliki mental skill dalam stress management, baik selama berada di rumah tahanan maupun nantinya setelah menyelesaikan masa tahanan dan kembali ke tengah masyarakat. Berada di rumah tahanan seringkali membuat warga binaan merasa tertekan karena interaksi dengan pihak luar yang dibatasi, kebosanan menghadapi dan menjalani aktivitas rumah tahanan, serta pergolakan batin atas kasus pelanggaran pidana mereka. Oleh sebab itu, manajemen stres merupakan mental skill yang sangat diperlukan warga binaan untuk dimiliki sebagai salah satu strategi menurunkan level stres tingkat rendah-medium, dan meningkatkan level kesejahteraan (wellbeing). Metode yang digunakan adalah participatory action research (PAR). Temuan studi ini di antaranya munculnya kesadaran urgensi mental skill menulis ekspresif dan motivasi menggunakan metode ini untuk mengelola stres di kemudian hari. Kata kunci: warga binaan wanita; mental skill; menulis ekspresif; kesejahteraan