ABSTRAKLatar Belakang : Intervensi nonfarmakologis keperawatan yang bersifat independent dan dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya inkontinensia urine antara lain dengan Bladder training. Masalah penelitian adalah masih banyaknya pasien post operasi BPH yang mengalami susah dalam melakukann eliminasi urin. Tujuan penelitian adalah diketahui pengaruh Bladder training terhadap retensi urin pada pasien post operasi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau.Metode : Metode Penelitian yang digunakan yaitu pra-experiment, dengan rancangan one group pre-test and post test. Populasi sebanyak 135 orang dan sampel sebanyak 10 orang. Jenis data penelitian adalah data primer dan sekunder. Analisis data pada penelitian ini menggunakan statistik uji t-test.Hasil : Hasil penelitian ini adalah retensi Urin Pada Pasien Post Operasi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) Sebelum Bladder training Di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau adalah 810 ml/jam. Retensi Urin Pada Pasien Post Operasi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) Sebelum Bladder training adalah 1.360 ml/jam. Ada pengaruh Bladder training terhadap retensi urin pada pasien post operasi Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) di RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau (p = 0,000<α).Simpulan : Bagi RS Siti Aisyah Kota Lubuklinggau, penelitian ini diharapkan dapat menjadi panduan dalam bekerja terutama dalam melakukan tindakan bladder training dan sebagai acuan dalam membuat SOP (Standar Operasional Prosedur) khusunya dalam teknik Bladder training yang tepat pada pasien post operasi BPH.Kata Kunci : Bladder Training, Retensi Urin, Benign Prostatic Hyperplasia (BPH). ABSTRACTBackground : Non-pharmacological nursing interventions that are independent and can be performed to prevent urinary incontinence include Bladder training. The research problem is that there are still many postoperative BPH patients who have difficulty eliminating urine. The aim of the study was to determine the effect of Bladder training on urinary retention in postoperative Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) patients at Siti Aisyah Hospital, Lubuklinggau City.Methods: The research method used was pre-experiment, with a one-group pre-test and post-test design. The population is 135 people and the sample is 10 people. The types of research data are primary and secondary data. Data analysis in this study used statistical t-test.Results : The results of this study were urine retention in patients with postoperative benign prostatic hyperplasia (BPH) before bladder training at Siti Aisyah Hospital, Lubuklinggau City, which was 810 ml/hour. Urinary retention in patients with postoperative benign prostatic hyperplasia (BPH) before bladder training was 1,360 ml/hour. There is an effect of Bladder training on urinary retention in postoperative Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) patients at Siti Aisyah Hospital, Lubuklinggau City (p = 0.000<α).Conclusion:For Siti Aisyah Hospital, Lubuklinggau City, this research is expected to be a guide in work, especially in carrying out bladder training actions and as a reference in making SOPs (Standard Operating Procedures) especially in the right Bladder training technique in postoperative BPH patients. Keywords: Bladder Training, Urinary Retention, Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)
Copyrights © 2024