Aplikasi yang digunakan dalam pelayanan kesehatan dasar bagi masyarakat di setiap puskesmas adalah aplikasi e-Puskesmas. E-Puskesmas merupakan wujud dari penerapan simpus yang dapat memberikan kontribusi secara signifikan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi pasien dengan e-Puskesmas yang dilakukan secara elektronik. Hasil studi pendahuluan yang telah dilakukan di lapangan dengan wawancara secara faktual kepada petugas penggunaan aplikasi Simpus bahwa terdapat kendala yang dialami petugas pada saat mengakses aplikasi Simpus yaitu jaringan internet yang sering terputus, error, dan kurangnya sarana dan prasarana. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional untuk mengetahui hubungan antara kualitas sistem, kualitas layanan, kualitas informasi dengan pemanfaatan simpus di UPTD Puskesmas Samarinda Kota. Sampel yang di gunakan adalah total sampling dengan 21 responden. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah menggunakan kuisioner dengan skala likert. Serta analisis yang digunakan adalah analisis univariat dan bivariat dengan menggunakan perangkat lunak komputer. Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, didapatkan hasil seluruh hipotesis diterima berhubungan dengan variabel independen dengan dependen yaitu kualitas sistem dengan (p-value 0,007), kualitas layanan dengan (p-value 0,030), kualitas informasi dengan (p-value 0,008) berhubungan dengan variabel pemanfaatan simpus di UPTD. Puskesmas Samarinda Kota. Kesimpulan diperoleh bahwa terdapat hubungan antara kualitas sistem, kualitas layanan, dan kualitas informasi dengan pemanfaatan Simpus di UPTD. Puskesmas Samarinda Kota. Saran dalam penelitian ini adalah perlu memperbaiki masalah yang sering terjadi pada ruangan poli kesehatan ibu dan anak (KIA).
Copyrights © 2024