Limbah perkebunan belimbing Tasik Madu menjadi salah satu permasalahan pada perkebunan Attaqie Farm, Tuban. Pemanfaatan limbah belimbing tasik madu menjadi Pupuk Organik Cair (POC) merupakan salah satu solusi untuk mengurangi limbah di perkebunan belimbing. POC limbah belimbing di aplikasikan pada tanaman selada romaine dengan menggunakan watercone untuk efisiensi pemupukan dan penyiraman. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui konsentrasi POC limbah belimbing pada budidaya tanaman selada romaine; (2) mengetahui efektifitas penggunaan watercone untuk pemupukan dan penyiraman. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari-September 2020 bertempat di Agroeduwisata Attaqie Farm Tuban Jawa Timur, Kebun Penelitian Agroteknologi dan di Laboratorium Mikrobiologi, Universitas Trilogi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 2 faktor, faktor pertama adalah penyiraman menggunakan watercone dan secara manual. Faktor kedua adalah dosis POC limbah belimbing (50ml, 75ml, 100ml)/liter. Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, jumlah daun, panjang akar, lebar daun dan kandungan Vitamin C dalam selada romaine. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan watercone berpengaruh pada parameter tinggi tanaman, bobot segar tanaman, panjang akar dan kandungan vitamin C pada selada romaine. Penggunaan POC limbah belimbing berpengaruh pada pada parameter tinggi tanaman, bobot segar tanaman,danĀ panjang akar Dosis rekomendasi pengguanaan POC limbah belimbing tasik madu adalah pada dosis 50ml/1L air
Copyrights © 2024