Penelitian ini bertujuan untuk menentukan gaya kepemimpinan tranformasional berdampak pada kinerja pegawai yang memanfaatkan mediasi budaya berbagi pengetahuan di Bawaslu Kabupaten Jepara. Penelitian ini memanfaatkan seluruh pegawai Bawaslu Kabupaten Jepara, yang berjumlah 361 orang, terdiri dari 20 pegawai Bawaslu Jepara, 156 panwascam dan staf, dan 185 panitia pengawas pemilihan desa dan kelurahan. Sample penelitian berjumlah 163 orang, karena dipilih menggunakan rumus slovin. Untuk menentukan konektivitas antar variabel independen-dependen dalam penelitian, model equation struktural-partial least square (SEM-PLS) digunakan untuk menganalisis data. Untuk menguji validitas dan reliabilitas kuisioner yang digunakan, Penelitian ini menggunakan analisis data linear berganda. Hasilnya menunjukkan bahwa kepemimpinan tranformasional tidak memengaruhi kinerja karyawan di Kantor Bawaslu Jepara. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa budaya berbagi pengetahuan, yang merupakan faktor yang signifikan dan positif untuk kinerja, memiliki dampak besar terhadap kinerja karyawan.
Copyrights © 2024