Seperti yang telah tercantum dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 dan UU Nomor 10 Tahun 2016 yang mengamanatkan bahwa pada tahun 2024 akan diadakan pemilu secara serentak dalam satu tahun meliputi pemilu presiden, pemilu legislatif, dan pemilihan kepala daerah. Tulisan ini bertujuan untuk membahas mengenai komunikasi poliik yang dilakukan oleh salah satu calon presiden yaitu Anies Baswedan menjelang pilpres 2024. Adapun pendekatan yang Penulis gunakan dalam menganalisis lebih lanjut adalah melalui pendekatan behavioral approach. Penelitian ini merupakan suatu penelitian dengan menggunakan desain kualitatif. Karena pada dasarnya, penelitian ini dilaksanakan melalui pengamatan mendalam terhadap pola komunikasi politik yang dilakukan oleh suatu aktor politik, Anies Baswedan dalam menyongsong pencalonan dirinya dalam Pilpres 2024. Data yang didapat melalui penelitian kepustakaan intensif tersebut kemudian dianalisis dan dijabarkan dalam pembahasan sebagai temuan dalam penelitian ini. Pada akhirnya dalam tulisan ini ditemukan bahwa sejauh ini, Anies Baswedan telah melakukan berbagai macam komunikasi politik guna menyongsong dirinya menjadi bakal calon presiden dalam Pilpres tahun 2024. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa di antara banyaknya komunikasi politik yang telah dilakukan Anies, terdapat tiga yang paling menonjol, yaitu melalui interaksi langsung dengan massa, jejaring aktor, dan public relations politics.
Copyrights © 2023