Ekoenzim merupakan larutan fermentasi yang diproduksi menggunakan limbah organik seperti limbah sayur dan kulit buah yang direndam dalam air bersama sama dengan kandungan gula. Salah satu limbah organik yang dapat dimanfaatkan untuk membuat ekoenzim yaitu limbah kulit pisang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas larutan ekoenzim berbahan organik kulit pisang kepok manado muda. Penelitian eksperimen dilakukan untuk menguji berupa karakter biologi yaitu aktivitas antimikroba yang dilakukan digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor. Faktor perlakuan adalah pertama konsentrasi ekoenzim yaitu 25%, 50% dan 75% yang diujikan pada Xanthomonas campestris dan Bacillus sp. Setiap unit perlakuan diulang sebanyak 4 kali. Penelitian observasi dilakukan untuk mengetahui karakter kimia larutan ekoenzim antara lain pH, TS, TDS dan kandungan senyawa fitokimia. Hasil yang diperoleh adalah larutan ekoenzim berbahan organik kulit pisang kapok manado muda memiliki pH 4,0 - 5,5, nilai TS dan TDS masing masing 79% dan 3760 ppm, mengandung senyawa flavonoid, tanin dan saponin. Uji antibakteri menunjukkan bahwa larutan ekoenzim dengan konsentrasi 50% dan 75% terbukti efektif dalam menghambat pertumbuhan bakteri Bacillus sp. dan Xanthomonas campestris.
Copyrights © 2024