Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penilaian individu dan penilaian massal dalam penetapan nilai tanah dan bangunan di sektor pedesaan dan perkotaan Kabupaten Penajam Paser Utara. Melalui pendekatan kualitatif dan studi kasus, hasil penelitian menunjukkan bahwa model penilaian massal dan individu pada NJOP PBB-P2 memiliki tahapan proses yang hampir sama. Data primer diperoleh melalui wawancara mendalam dengan informan di Badan Pendapatan Daerah, termasuk Kepala Badan, Kepala Bidang, dan pegawai PBB-P2. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan signifikan antara penilaian massal dengan menggunakan aplikasi Computer Assisted Valuation (CAV) pada Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP) dan penilaian individu. Penilaian massal cenderung menghasilkan ketetapan pajak yang lebih rendah, sementara penilaian individu memberikan nilai yang lebih tinggi. Perbedaan ini menunjukkan bahwa penilaian massal pada objek pajak PBB-P2, seharusnya dinilai secara individu, dapat mengakibatkan potensi kehilangan Pendapatan Asli Daerah pada sektor pajak PBB-P2, sehingga Pendapatan Asli Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara menjadi kurang optimal.
Copyrights © 2023