PT XYZ merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri crumb rubber dengan produksi utama Standard Indonesian Rubber (SIR) 20. Dalam proses produksinya, PT XYZ kesulitan  dalam memperoleh bahan baku karet untuk kegiatan produksi SIR-20 dikarenakan perusahaan tidak mempunyai persediaan yang mencukupi sehingga proses produksi terhambat. Selain itu, timbulnya biaya-biaya lain yang disebabkan perusahaan mengalami kekurangan persediaan (stockout) yaitu kehilangan penjualan, biaya pemesanan dan transportasi, biaya tenaga kerja, biaya mesin yang menganggur dan meningkatnya biaya utang lancar. Dengan demikian, salah satu model  yang dapat diterapkan dalam masalah  pengendalian persediaan yaitu model Economic Production Quantity (EPQ)  yang bertujuan untuk menentukan kuantitas persediaan dengan biaya produksi yang minimum. Pada model EPQ tidak diperbolehkan adanya kekurangan persediaan ataupun kekosongan persediaan (stockout). Namun, pada kenyataannya sering terjadi kekurangan persediaan ataupun kekosongan persediaan dalam proses produksi pada perusahaan. Dengan kondisi seperti ini, perusahaan menawarkan kepada konsumen untuk menunggu pesanan terpenuhi. Apabila konsumen yang bersedia menunggu pesanan terpenuhi maka perusahaan memungkinkan untuk stockout dan memenuhi pesanan yang menunggu dengan cara melakukan pemesanan ulang (backorder). Oleh karena itu dikembangkan model EPQ menjadi model EPQ backorder partial dengan mempertimbangkan kondisi stockout dimana model ini dapat menentukan kuantitas persediaan optimal, siklus pemesanan, tingkat pengisian persediaan dalam meminimumkan total biaya persediaan. Berdasarkan perhitungan menggunakan model EPQ backorder parsial diperoleh kuantitas persediaan optimal SIR-20 sebanyak 387.294,78 kg dalam setiap putaran produksi dengan total biaya persediaan sebesar Rp 7.502.536.885.622 per tahun. Kata Kunci: persediaan, pengendalian persediaan, produksi optimal, biaya produksi. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024