Salah satu perusahaan kelapa sawit yang berada di Kalimantan Barat memiliki 12 pekerja kontrak dengan 7 pekerjaan. Setiap pekerja di perusahaan ini melakukan pekerjaannya yang berbeda-beda setiap harinya. Akibatnya, tidak ada penempatan tetap pekerja untuk melakukan pekerjaan. Dalam permasalahan sehari-hari perusahaan tidak mungkin mengabaikan pekerja yang ada di perusahaan karena banyaknya pekerja lebih besar dari banyaknya pekerjaan. Oleh karena itu dalam artikel ini ditentukan penugasan pekerja yang optimal dengan metode Modified Hungarian. Metode ini diterapkan karena permasalahan yang didapat tidak seimbang. Masalah penugasan di perusahaan tersebut dikonstruksikan ke dalam model matematika. Model tersebut selanjutnya dipartisi menjadi beberapa matriks seimbang. Selanjutnya cari penyelesaiannya dengan menggunakan metode Hungarian. Berdasarkan hasil yang diperoleh adalah pekerjaan panen dikerjakan oleh pekerja 2 dan pekerja 9, pekerjaan angkut dikerjakan oleh pekerja 8 dan pekerja 12, pekerjaan hibersida dikerjakan oleh pekerja 5 dan pekerja 11, pekerjaan babat dikerjakan oleh pekerja 3, pekerjaan pekerja jalan dikerjakan oleh pekerja 6, pekerjaan memupuk dikerjakan oleh pekerja 1 dan pekerja 10, dan pekerjaan tunasaan dikerjakan oleh pekerja 4 dan pekerja 7. Kata Kunci : Metode Hungarian, Matriks Seimbang, Solusi Optimal
Copyrights © 2024