Banyak petani dari berbagai lapisan masyarakat, baik itu dari kalangan menengah atas maupun kalangan bawah yang memiliki lahan terbatas, beralih ke praktik pertanian modern seperti aquaponik. Pendekatan ini tidak hanya efisien dalam penggunaan ruang dan waktu, tetapi juga mampu menghasilkan panen yang optimal melalui perawatan yang cermat. Dengan memonitoring pH air menjadi langkah penting dalam menilai kualitas air yang dapat memberikan informasi mengenai kondisi baik atau buruknya. Air yang memiliki kualitas buruk dapat menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan ikan, seperti munculnya berbagai penyakit. Perubahan pH air juga dapat mengakibatkan perubahan aroma, rasa, dan warna air. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang dan menerapkan suatu sistem yang berfungsi untuk memantau tingkat keasaman (pH) dalam air, dengan memanfaatkan kemajuan teknologi saat ini. Pengukuran pH air dapat dilakukan secara manual menggunakan pH meter pada mikrokontroler. Oleh karena itu, dikembangkan sistem pemantauan untuk mempermudah pengendalian pH air, sehingga proses pembenihan ikan dapat ditingkatkan dan disederhanakan. Pada pengujian sensor pH, ketika terdeteksi nilai pH di luar kisaran netral misalnya 7,71 maka sistem sirkulasi air akan aktif untuk mengoreksi pH kolam agar mencapai kondisi netral. Hal ini bermanfaat untuk menjaga kualitas air kolam.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024