Bank dalam pertumbuhannya berkontribusi terhadap keuangan berkelanjutan dengan menyajikan laporan keberlanjutan. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peran kualitas audit dalam memperkuat pengaruh modal intelektual hijau dan akuntansi hijau pada laporan keberlanjutan. Pengambilan sampel berdasarkan berbagai kebutuhan dilakukan dengan teknik purposive sampling. Tercatat sebanyak 31 bank memenuhi kriteria pengambilan sampel selama periode 2020-2022. Alat analisis menggunakan E-views 13 dengan pengujian yang dilakukan terdiri dari uji statistik deskriptif dan uji analisis regresi berganda. Hasil yang ditemukan adalah adanya pengaruh green relasional capital terhadap implementasi laporan keberlanjutan sedangkan green human capital, green struktural capital dan green Accounting tidak berpengaruh terhadap keberlanjutan laporan. Kualitas audit sebagai variabel moderasi tidak mampu memperkuat pengaruh modal intelektual hijau dan akuntansi hijau terhadap laporan keberlanjutan. Kata Kunci: Kualitas Audit, Green Intellectual Capital, Green Accounting, Laporan Keberlanjutan
Copyrights © 2024