JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS
Vol. 10 No. 1 (2022): JURNAL PESISIR DAN LAUT TROPIS

STRUKTUR KOMUNITAS DAN PERSENTASE TUTUPAN LAMUN DI DESA PINASUNGKULAN KECAMATAN TOMBARIRI KABUPATEN MINAHASA

Vrenty Alvionita Aleksander (Universitas Sam Ratulangi)
Joshian N.W. Schaduw (Universitas Sam Ratulangi)
Veibe Warouw (Universitas Sam Ratulangi)
Agung B. Windarto (Universitas Sam Ratulangi)
Billy Th. Wagey (Universitas Sam Ratulangi)
Suzanne L. Undap (Universitas Sam Ratulangi)



Article Info

Publish Date
09 Feb 2022

Abstract

Indonesia is known as a maritime country that is rich in various marine biota, both flora and fauna, for example such as seagrass, in the world there are 60 species of seagrass and 12 species are found in Indonesia. This study aims to determine the community structure and percentage of seagrass cover in the waters of Pinasungkulan Village, Tombariri District, Minahasa Regency, this study used the seagrass watch method, observations were made at 2 station points (ST.1 and ST.2) using the equation formula from Cox, 1967. In the waters of Pinasungkulan Village there are 3 types of seagrass, namely Enhalus acoroides, Halodule pinifolia and Cymodocea rotundata. The percentage of seagrass cover in ST.1 was 22.54% and ST.2 was 28.22%, the average value obtained from these two stations was 25.38%. Overall, the community structure of ST.1 species Halodule pinifolia has the highest important value index of 143.46% and ST.2 species Cymodocea rotundata which has the highest important value index of 133.24%. Parameters in the waters of Pinasungkulan Village, Tombariri District, Minahasa Regency have a normal pH and a stable temperature with sand and silt as a substrate. Keywords: seagrass, percentage cover, community structure ABSTRAK Indonesia dikenal sebagai negara maritim yang kaya dengan berbagai biota laut baik flora maupun fauna contonya seperti lamun, di dunia terdapat 60 jenis lamun dan 12 jenisnya terdapat di Indonesia. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui struktur komunitas dan persentase tutupan lamun di perairan Desa Pinasungkulan Kecamatan Tombariri Kabupaten Minahasa, penelitian ini menggunakan metode seagrass watch, pengamatan dilakukan pada 2 titik stasiun (ST.1 dan ST.2) dengan menggunakan rumus persamaan dari Cox, 1967. Di perairan Desa Pinasungkulan terdapat 3 jenis lamun yaitu Enhalus acoroides, Halodule pinifolia dan Cymodocea rotundata. Hasil tutupan persentase lamun pada ST.1 yaitu 22,54% dan ST.2 yaitu 28,22%, nilai rata-rata yang diperoleh dari kedua stasiun ini yaitu 25,38%. Secara keseluruhan struktur komunitas dari ST.1 jenis Halodule pinifolia memiliki indeks nilai penting tertinggi yaitu 143,46% dan ST.2 jenis Cymodocea rotundata yang memiliki indeks nilai penting tertinggi yaitu sebanyak 133,24%. Parameter di periran Desa Pinasungkulan Kecamatan Tombariri Kabupaten minahasa memiliki pH normal dan suhu yang stabil dengan substrat pasir dan pasir lumpuran. Kata kunci: lamun, Tutupan persentase, struktur komunitas

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

jplt

Publisher

Subject

Earth & Planetary Sciences

Description

Jurnal Pesisir dan Laut Tropis mewadahi kajian-kajian ilmiah dalam bidang bio-ekologi pesisir dan laut, hidro-oesanografi dan morfologi pesisir, toksikologi dan farmasitika, kajian substansi kimiawi biota dan perkembangan bioteknologi kelautan lainnya, di lingkup pesisir dan laut di daerah tropis. ...