Jurnal Anestesi Perioperatif
Vol 12, No 2 (2024)

Efektivitas Retrograde Autologous Priming dalam Menurunkan Volume Kebutuhan Transfusi Sel Darah Merah Selama Operasi pada Bedah Jantung Koroner dengan Mesin Pintas Jantung Paru: A Randomized Controlled Trial

Cindy Elfira Boom (Departemen Anestesi dan Perawatan Intensif, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita)
Dian Kesumarini (Departemen Anestesi dan Perawatan Intensif, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita)
Riza Cintyandy (Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita)
Lisa Sanjaya (Departemen Anestesi dan Perawatan Intensif, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita)
Krisna Andria (Departemen Anestesi dan Perawatan Intensif, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita)
Hilda Zareva (Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita)
Cahya Rudiana (Departemen Bedah Kardiovaskular, Rumah Sakit Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita)
I Made Adi Parmana (Unknown)



Article Info

Publish Date
29 Aug 2024

Abstract

Pemakaian mesin pintas jantung paru (PJP) dalam operasi coronary artery bypass graft (CABG) dapat meningkatkan kebutuhan transfusi darah. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas retrograde autologous priming (RAP) dalam menurunkan volume transfusi sel darah merah/packed red cell (PRC) pada pasien bedah jantung koroner dengan mesin PJP. Penelitian ini melibatkan 52 pasien yang dijadwalkan menjalani operasi coronary artery bypass graft (CABG). RAP dimulai selama bypass dalam satu kelompok dengan mengalirkan larutan kristaloid dari jalur arteri dan vena ke dalam kantong penampung dengan volume penarikan RAP yang dimaksudkan dan disesuaikan untuk setiap pasien. Non-RAP menggunakan teknik konvensional PJP. 52 pasien (RAP = 26; kontrol = 26) dilibatkan dalam analisis. Pasien dalam kelompok RAP menerima volume transfusi PRC intraoperatif yang jauh lebih rendah dibanding dengan pasien pada kelompok non-RAP (median, 0 mL vs 205 mL, p=0,014). Analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa prosedur RAP mempengaruhi secara signifikan (p<0,05) volume PRC yang dibutuhkan dalam transfusi intraoperatif. RAP selama operasi bedah jantung koroner dengan mesin PJP adalah prosedur yang aman dan efektif yang secara signifikan mengurangi kebutuhan transfusi volume PRC. 

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jap

Publisher

Subject

Education Health Professions

Description

Jurnal Anestesi Perioperatif (JAP)/Perioperative Anesthesia Journal is to publish peer-reviewed original articles in clinical research relevant to anesthesia, critical care, case report, and others. This journal is published every 4 months with 9 articles (April, August, and December) by Department ...