Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis angkutan sedimen dasar pada kondisi sungai pasang menggunakan formula empiris Einstein, Meyer-Petter Muller (MPM), Frijlink, Van Rijn, dan Rottner. Hasil perhitungan debit angkutan sedimen dasar (Qb) menggunakan formula Einstein, Frijlink, dan Rottner telah dibandingkan dengan data acuan dari Badan Wilayah Sungai Kalimantan (BWSK) 1 Pontianak yang menggunakan formula MPM dan Van Rijn. Hasil analisis menunjukkan bahwa hasilperhitungan Formula Einstein, Frijlink, dan Rottner terdapat beberapa yang mendekati nilai Qb BWSK 1 Pontianak yang menggunakan Formula MPM dan Van Rijn di Sungai Kapuas, Landak, dan Banyuke pada kondisi sungai pasang. Meskipun ada yang mendekati terdapat juga nilai Qb yang saling berjauhan dan tidak sama. Hal ini dikarenakan perbedaan parameter yang digunakan memberikan nilai Qb yang berbeda.
Copyrights © 2023