p-Index From 2020 - 2025
11.701
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Journal of Marine and Aquatic Sciences International Journal of Renewable Energy Development POSITRON PRISMA FISIKA BERKALA SAINSTEK Jurnal Sains dan Teknologi Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia JURNAL FISIKA Journal of Degraded and Mining Lands Management Jurnal Fisika Unand Jurnal Perikanan dan Kelautan JGE (Jurnal Geofisika Eksplorasi) JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL BIRUNI Jurnal Geosaintek BULETIN FISIKA JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Jurnal Fisika FLUX Jurnal Geocelebes Jurnal Teknologi Mineral dan Batubara JLBG (Jurnal Lingkungan dan Bencana Geologi) (Journal of Environment and Geological Hazards) Jurnal Geomine JIPF (Jurnal Ilmu Pendidikan Fisika) Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal INDONESIAN JOURNAL OF APPLIED PHYSICS BULLETIN OF THE MARINE GEOLOGY Buletin Sumber Daya Geologi Jurnal Laut Khatulistiwa Jurnal Geosains dan Teknologi Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat BULETIN AL-RIBAATH GERVASI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Jurnal Geologi Kelautan: Media Hasil Penelitian Geologi Kelautan Jurnal Teori dan Aplikasi Fisika Indonesian Review of Physics (IRiP) Jurnal Fisika dan Terapannya Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bubungan Tinggi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Marine Kreatif Jurnal Geosains dan Remote Sensing (JGRS) Community Empowerment Journal of Ocean, Mechanical and Aerospace -science and engineering- (JOMAse) International Journal of Hydrological and Environmental for Sustainability Manfish Journal Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika Bina Bahari : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Wahana Fisika : Jurnal Fisika dan Terapannya Bulletin of Geology Geo-Image Journal
Claim Missing Document
Check
Articles

Identifikasi Keberadaan Air Tanah Menggunakan Metode Geolistrik Resistivitas Konfigurasi Schlumberger (Studi Kasus: Desa Clapar Kabupaten Banjarnegara) Muhardi, Muhardi; Perdhana, Radhitya; Nasharuddin, Nasharuddin
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (443.781 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.39441

Abstract

Penelitian tentang keberadaan air tanah telah dilakukan menggunakan metode geolistrik resistivitas konfigurasi Schlumberger. Penelitian ini dilakukan di Desa Clapar Kabupaten Banjarnegara. Akuisisi data menggunakan dua titik pengukuran dengan bentangan hingga 200 meter, dan jarak antar kedua titik pengukuran sebesar 100 meter. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran nilai resistivitas secara sounding pada titik pertama sebesar 0,33 - 377 Ωm, dengan kedalaman hingga 70 meter. Keberadaan air tanah pada titik pertama diduga terdapat pada akuifer bebas dengan kedalaman 3,09 - 17,6 meter (ketebalan 14,51 meter), dan akuifer tertekan dengan kedalaman 24,8 - 50,5 meter (ketebalan 25,7 meter). Sedangkan sebaran nilai resistivitas secara sounding pada titik kedua sebesar 7,21 - 1.281 Ωm, dengan kedalaman hingga 70 meter. Keberadaan air tanah pada titik kedua diduga terdapat pada akuifer bebas dengan kedalaman 5,22 - 9,82 meter (ketebalan 4,6 meter), dan akuifer tertekan dengan kedalaman 37 – 63,9 meter (ketebalan 26,9 meter). Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa akuifer bebas diinterpretasi berupa litologi pasir lempungan, sedangkan akuifer tertekan diinterpretasi berupa litologi pasir hingga pasir kerikilan.
Pemodelan Inversi 3D Daerah Panas Bumi Berbasis Data Anomali Magnetik di Kota Agung dan Sekitarnya, Provinsi Lampung Saputra, Sepbriyan Rizky; Putra, Yoga Satria; Suteja, Aji; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1157.951 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.40207

Abstract

Penelitian tentang pemodelan 3 Dimensi berbasis data anomali magnetik untuk mengetahui struktur bawah permukaan telah dilakukan di Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diambil dengan cara mendigitasi peta anomali magnet total. Pemisahan anomali regional, analisis turunan mendatar pertama (First Horizontal Derivative), dan pemodelan inversi 3D telah dilakukan untuk mencapai tujuan dari penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa daerah penelitian memiliki potensi panas bumi yang cukup besar di sekitar Kota Agung dan Gunung Sermaun dengan Sebaran nilai anomali magnetik dari -362,7 nT hingga 602,4 nT. Hasil analisis turunan mendatar pertama menunjukkan adanya beberapa patahan yang diduga sebagai jalur bagi fluida panas untuk mengalir ke permukaan. Hasil pemodelan inversi 3D menunjukkan struktur lapisan bawah permukaan Kota Agung bahwa reservoir panas bumi terdapat pada kedalaman 3000 meter, berupa batu pasir, batu lempung, batu lanau, dan batuan yang mengandung mineral non magnetik dengan rentang nilai -0,005 SI hingga -0,002 SI.
Identifikasi Struktur Bawah Permukaan Area Sumber Air Panas Non-Vulkanik di Kabupaten Sanggau Berdasarkan Citra Satelit ERS-1 dan Geosat Ulfa, Marsita; Azwar, Azrul; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 7, No 2 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.006 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i2.34422

Abstract

Gravitasi perekaman satelit radar altimetry telah diaplikasian untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan pada area sumber air panas non-vulkanik Ai Sipatn Lotup di Kabupaten Sanggau. Anomali gravitasi udara bebas atau FAA yang merupakan data pada penelitian ini kemudian diolah melalui proses berupa koreksi data yang tediri dari koreksi Bouguer, koreksi medan (topografi), pengangkatan ke atas, dan pemodelan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sebaran densitas batuan dan mengidentifikasi struktur bawah permukaan di area sumber air panas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran densitas batuan bawah permukaan diperoleh nilai yang bervariasi. Densitas tertinggi bernilai 2,837 g/cm3 berupa batusabak yang merupakan jenis batuan metamorf, sedangkan densitas terendah bernilai 2,471 g/cm3 berupa batuserpih yang merupakan jenis batuan sedimen. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa struktur bawah permukaan berupa lapisan batuan sedimen dan batuan metamorf yang saling menerobos dan membentuk kontak geologi.
Identifikasi Potensi Batuan Induk pada Formasi Santul di Sub-Cekungan Tarakan, Kalimantan Utara Purnama, Desi Indah; Putra, Yoga Satria; Muhardi, Muhardi; Hayati, Nur; Triwerdhana, Afriadhi
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Department of Physics, Tanjungpura University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.483 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada sampel batuan di Formasi Santul dari lima sumur pengeboran yaitu sumur M-1, M-2, M-3, M-4, dan M-5. Identifikasi kuantitas dan kualitas, tipe dan kematangan material organik berdasarkan analisis nilai TOC, Rock Eval Pyrolisis (REP), Reflektansi Vitrinit (Ro%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Formasi Santul di lokasi penelitian memiliki kualitas cukup hingga istimewa (fair-excellent) sebagai batuan induk dengan nilai TOC 0.99 hingga 10.81%. Kerogen didominasi kerogen tipe III yang berpotensi menghasilkan hidrokarbon dalam bentuk gas dan kerogen tipe II/III yang berpotensi menghasilkan hidrokarbon dalam bentuk campuran antara minyak dan gas. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa tingkat kematangan batuan induk Formasi Santul yaitu belum mencapai tingkat matang hingga matang dengan nilai 0.27 hingga 0.71%.Kata Kunci : Batuan Induk, Geokimia, Reflektansi Vitrinit, Rock Eval Pyrolysis, Total Organic Carbon
Pencitraan Struktur Bawah Permukaan Dasar Perairan Kangean Menggunakan Data Seismik Refleksi 2D Multichannel Tomi, Tomi; Sihombing, Halasan; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 7, No 3 (2019)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.88 KB) | DOI: 10.26418/pf.v7i3.36516

Abstract

Perairan Kangean merupakan salah satu perairan yang termasuk dalam Cekungan Jawa Timur. Cekungan ini banyak diminati untuk eksplorasi hidrokarbon karena termasuk salah satu wilayah prospek minyak bumi dan gas di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi struktur bawah permukaan dasar Perairan Kangean. Penelitian ini dilakukan dengan menginterpretasi pencitraan bawah permukaan menggunakan data seismik refleksi 2D multichannel hasil akuisisi Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (PPPGL). Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur bawah permukaan dasar Perairan Kangean teridentifikasi lipatan (fold) yang terdiri dari sinklin dan antiklin. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa pada penampang berarah Barat-Timur Perairan Kangean terdapat struktur berupa antiklin, sedangkan pada penampang berarah Utara-Selatan terdapat lipatan yang terdiri dari sinklin dan antiklin.
Studi Ukuran Diameter Butir Sedimen Dasar terhadap Kecepatan Arus di Sungai Pawan Kabupaten Ketapang Nursiani, Tuti; Putra, Yoga Satria; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 8, No 1 (2020)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.672 KB) | DOI: 10.26418/pf.v8i1.39868

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui distribusi ukuran butir sedimen yang terangkut oleh besarnya kecepatan arus di perairan Sungai Pawan Kabupaten Ketapang. Pengambilan sampel dan pengukuran kecepatan arus dilakukan secara langsung (insitu). Penentuan lokasi penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling.  Lokasi penelitian terbagi menjadi 5 stasiun dengan 3 titik pengamatan di setiap stasiun yang dilakukan selama 3 hari. Analisis ukuran butir sedimen dilakukan berdasarkan ukuran diameter butir dan jenis. Hasil analisis ukuran diameter butir sedimen dari 15 titik sampel memberikan gambaran karakteristik sedimen. Sedimen didominasi oleh ukuran butir berkisar antara 0.24 – 1.96 mm, berupa pasir kasar (coarse sand) dan pasir sedang (medium sand). Sedangkan kecepatan arus di Sungai Pawan berkisar antara 0.15 – 0.59 m/s. Ukuran butir sedimen yang bertekstur kasar akan ditemukan pada daerah yang memiliki kecepatan arus yang relatif tinggi. Begitupun sebaliknya, ukuran butir sedimen yang bertekstur halus akan ditemukan pada daerah dengan kecepatan arus yang relatif rendah. Sehingga terlihat bahwa kecepatan arus mempengaruhi sebaran sedimen di suatu perairan Sungai Pawan.
Identifikasi Ketebalan Tanah Gambut Berdasarkan Nilai Resistivitas 3D: Studi Kasus Daerah Tempat Pembuangan Akhir Batu Layang Kota Pontianak Muliadi, Muliadi; Zulfian, Zulfian; Muhardi, Muhardi
POSITRON Vol 9, No 2 (2019): November Edition
Publisher : Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Univetsitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1480.644 KB) | DOI: 10.26418/positron.v9i2.34821

Abstract

Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Batu Layang yang terletak di Kelurahan Batu Layang Kecamatan Pontianak Utara berada pada lahan gambut. Tanah ini bersifat  sangat labil dan mempunyai daya dukung sangat rendah. Identifikasi ketebalan tanah gambut dilakukan menggunakan metode geolistrik resisitivitas. Ketebalan tanah gambut ini selanjutnya diverifikasi menggunakan data bor tanah yang mana tanah gambut berada hingga kedalaman 4 m. Berdasarkan penampang ressitivitas 2D selanjutnya dibuat penampang resistivitas 3D. Berdasarkan interpretasi nilai resisitivitas 3D, tanah gambut teridintifikasi dari tanah (0 m) hingga kedalaman 7,46 m dengan nilai resisitivitas 40 Ωm hingga 548,3 Ωm. Ketebalan lapisan tanah gambut pada dearah TPA Batu Layang bervariasi dari 4 m hingga 7,46 m.
Numerical Study of The Effect of Penstock Dimensions on a Micro-hydro System using a Computational Fluid Dynamics Approach Putra, Yoga Satria; Noviani, Evi; Muhardi, Muhardi
International Journal of Renewable Energy Development Vol 11, No 2 (2022): May 2022
Publisher : Center of Biomass & Renewable Energy, Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijred.2022.42343

Abstract

The performance of a micro-hydro system needs always to be improved so that the electrical power produced can be more optimal. This article aims to study numerically the effect of penstock dimensions on the potential of electrical energy in a micro-hydro system using a computational fluid dynamics (CFD) approach. The study of the effect of dimensions on the performance of a hydropower system is still quite rare. In this paper, the impact of dimensions on the micro-hydro system has been analysed by constructing thirty simulations of water flow in the penstock consisting of five variations of penstock slope ( and ) for six penstock diameter variations (  m,  m,  m,  m,  m, and  m). The simulation was built using the open-source CFD software OpenFOAM which applies the finite volume method to solve the Navier-Stokes equation as a flow model. The simulated water velocity profile is then validated against the velocity profile of the analytical solution (power-law) for turbulent flow in the pipe. Energy loss analysis on the penstock has been carried out to determine the cause of the energy loss in the penstock characterised by loss coefficient . An enormous  value will impact the decrease in the electric power potential of a micro-hydro system. The total length of the penstock  induces the variation of the   which affects the changes in the electrical power of the micro-hydro system. The shorter  will increase the electric power potential of a micro-hydro system. With a high flow velocity of water in the penstock (  m/s), the electric power increases linearly with increasing the diameter value of the penstock. The analysis results show that the penstock dimensions can affect the changes in the electric power of the micro-hydro system. In addition, the work presented in this article has shown that the CFD approach can be used as a low-cost initial step in building an actual micro-hydro system 
Sebaran Mineral Logam Bijih Besi Berdasarkan Anomali Magnetik Daerah Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut Syaripudin, Syaripudin; Arman, Yudha; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51262

Abstract

Sebaran mineral logam bijih besi daerah Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut telah diidentifikasi berdasarkan nilai anomali magnetik. Penelitian ini menggunakan peta anomali magnetik lembar Banjarmasin yang telah dilakukan digitasi. Identifikasi sebaran mineral logam bijih besi dilakukan dengan menganalisis peta anomali magnetik regional dan residual, Horizontal Derivative, peta geologi, dan peta sebaran mineral logam lembar Banjarmasin. Sedangkan pemodelan inversi 3D dilakukan untuk mengidentifikasi sebaran nilai suseptibilitas batuan bawah permukaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran mineral bijih besi primer terdapat di 5 (lima) lokasi, yaitu 4 (empat) lokasi di bagian selatan dan barat daya dengan nilai suseptibilitas -0,0016 SI hingga 0,0781 SI, sedangkan 1 (satu) lokasi di bagian timur laut dengan nilai suseptibilitas 0,0090 SI hingga 0,0781 SI. Lokasi penelitian didominasi bijih besi primer karena berada pada formasi batuan vulkanik purba yang ditandai dengan adanya dataran tinggi meratus. Adapun mineral bijih besi ini berasosiasi terhadap mineral magnetit yang termasuk dalam jenis ferromagnetik.
Penggunaan Metode Geolistrik untuk Mengidentifikasi Pengaruh Pemupukan Terhadap Nilai Resistivitas Tanah Doni, Doni; Ivansyah, Okto; Muhardi, Muhardi
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51245

Abstract

Penelitian telah dilakukan di area lahan gambut Parit Demang, Kecamatan Pontianak Selatan, Provinsi Kalimantan Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi perubahan nilai resistivitas tanah sebelum dan sesudah pemupukan dan mengetahui pengaruh pemupukan pada nilai resistivitas tanah. Metode yang digunakan adalah metode geolistrik konfigurasi wenner-schlumberger. Pengambilan data mengaplikasikan 2 lintasan dengan panjang masing-masing 7 m. Dari hasil penelitian didapatkan nilai resistivitas tanah sebelum dan sesudah pemupukan adanya peningkatan yang terjadi pada Lintasan 1 dan Lintasan 2. Nilai resistivitas tanah Lintasan 1 sebelum pemupukan yaitu berkisar (0,374 – 270) Ωm, sesudah pemupukan berkisar menjadi  (0,484 – 349) Ωm. Nilai resistivitas tanah Lintasan 2 sebelum pemupukan yaitu berkisar (0,374 – 269) Ωm, sesudah pemupukan yaitu berkisar menjadi (0,968 – 697) Ωm. Pengaruh pemupukan pada tanah berdasarkan nilai resistivitas terjadi peningkatan diduga karena pupuk kandang memiliki kemampuan menyerap air pada tanah, sehingga material tanah menjadi resistif.Kata Kunci : Pupuk Kandang, Geolistrik Resistivitas, Resistif
Co-Authors . Apriansyah A.A. Ketut Agung Cahyawan W Adiltha, Fatina Adriati Adriati Ajeng Candra Indrawati Alexsianus Malujung Alfin Wahyudi Amir Machmud, Amir Andi Hairil Alimuddin Andi Ihwan Angga Irfandi Yudistira Antika, Cory Anwar, M Aprilina Aprilina Athanasius Cipta, Athanasius Azrul Azwar Desi Saputri Sri REZEKI Dilnalsyah, Felas Dita Puswari Doni, Doni Eldoni, Andika Elsa Kurnia Esau Cornelius Evi Noviani Fadjryan Fadjryan Faisal Faisal Farahdiba Helwa Latifah Faurizal Faurizal Febriyanto, Ferdy Felas Dilnalsyah Firman Saputra Fitriani Fitriani Halasan Sihombing Harsita, Sri Hasanuddin Hasanuddin Hendra Perdana Heni Susiati Heni Susiati Heni Susiati Heni Susiati Ibnur Rusi Indra Sanjaya Purba Indra Sanjaya Purba, Indra Sanjaya Irawan, Muhamad Fajar Irfana Diah Faryuni Irvan Nur Prasetya Ja'a Khairuni Jannati Jannati Jasmita Jasmita Jayawarsa, A.A. Ketut Jihan Rahmah Ramdlaniyah Joko Sampurno Joko Sampurno Joko Sampurno Jumarang, Muh Ishak Kaharudin Kaharudin Kaharudin Kaharudin, K Kanti Rahayu Kurniawati, Nur Laily Listiawati Mahmuddin Marbun Masudi Masudi Mathali'ul Anwar Mathaliul Anwar Maulia, Nasya Putri Maya Tiara Ayu Medi Rosno Mega Sari Juane Sofiana Mitranikasih Laia Muh. Ishak Jumarang Muhamad Fajar Irawan Muhammad Ghaza Eka Putra Muhammad Haykal Hafiz Azwan Muhammad Reza July Utama Muhammad Soleh Muhardi Muhardi Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Muliadi Murti, Tiffany Budi Muslim Muslim Nasharuddin Nazza Kharisma Nur Hayati Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nursiani, Tuti Oktavia Wulandari Oktaviana Tantri Okto Ivansyah Perdana, Radhitya Perdhana, Radhitya Pirdaus, Risky Marolop Pratiwi, Elok Surya Pratiwi, Tasya Mahardika Purnama, Desi Indah Putra, Yoga Abdul Malik Putri, Tiara Nusa Radhitya PERDHANA Radhitya Perdhana Rahmawati Rahmawati Rais, Riska Rama Destrealdi Saputra Ramat, Muhammad Farhan Randha Ayu Nurwulandari Rantika, Ika Rasmi Rasmi, Rasmi Ria Dhanisa Rifki Rionda Arsyandi Risko, Risko Riza Adriat Rizki Fajania Rosno, Medi Roso Subarkah Safrilia, Putri Salawati, Salawati Samueli Windovado Fau Sanjaya, Hartanto Saputra, Sepbriyan Rizky Satria Putra, Yoga Shaska Ramadhan Zulivandama Sihombing, Halasan Siregar, Hans Elmaury Andreas Sugianto Sugianto Suhardi Suhardi Irawan Suteja, Aji Suwiryo, Karto Syaripudin Syaripudin Tia Amanda Tisar Dewi Pratiwi Tomi Tomi Tomi, Tomi Triwerdhana, Afriadhi Tuti Nursiani Ulfa, Marsita Urai Suci Yulies Vitri Indrawati Wahyu Nur Aqni Wahyudi Wahyudi Wahyudi Wahyudi Widodo Widodo Yoga Satria Putra Yoga Satria Putra Yoga Satria PUTRA Yudha Arman Yudhi Yundari, Yundari Yupensius Febi Ariputra Yuris Sutanto Yuris Sutanto Yusanneya Geulis Yusuf Arief Nurrahman Zibar, Zan Zulfian Zulfian Zulian, Zulian Zulkifli, Reynaldi