Penelitian ini bertujuan untuk meninjau peran partisipasi masyarakat dalam mengawal kebijakan pendidikan di Kota Malang, khususnya menghadapi permasalahan pungutan liar. Metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif digunakan untuk memberikan gambaran mengenai partisipasi masyarakat dalam pengawasan anggaran pendidikan. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara mendalam kepada Malang Corruption Watch dan beberapa warga yang tergabung dalam FMP3D dalam melakukan advokasi pendidikan sipil dan observasi tersebut didukung dengan telaah pustaka dari berbagai sumber. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat memiliki dampak yang signifikan terhadap kinerja pemerintah untuk membenahi kebijakan pendidikan di Kota Malang yang masih bermasalah, khususnya mengenai pungli di beberapa sekolah. Selain itu, peran dari pengawalan partisipasi masyarakat oleh Malang Corruption Watch menunjukkan bahwa advokasi MCW dengan kelompok masyarakat memberikan dorongan yang signifikan untuk mencapai partisipasi publik yang utuh dalam penyelenggaraan pendidikan. Hasilnya, advokasi oleh MCW bersama warga memberikan dampak besar terhadap penindakan dugaan kecurangan dalam kebijakan pendidikan – terutama mengenai pungutan liar yang masih marak di beberapa sekolah – yang kemudian menjadi sinyal yang penting ditindaklanjuti untuk melakukan perbaikan total dalam penyelenggaraan pendidikan di Kota Malang.Kata kunci: Advokasi Pendidikan; Masyarakat Sipil; MCW; Pungutan Liar.
Copyrights © 2024