Kebudayaan merupakan identitas yang harus dipertahankan yang membawa kebanggaan sebagai salah satu pilar nasional. Kebudayaan Indonesia sangat unik karena setiap wilayah memiliki ciri khas tersendiri. Akan tetapi globalisasi telah memperhadapkan bangsa Indonesia pada dinamika pelestariannya. Dampak globalisasi sebagai modernitas zaman telah banyak menimbulkan krisis kebanggaan pada masyarakat yang akhirnya meminggirkan kebudayaan tradisional bangsa. Hal ini pula mengakibatkan mudahnya Negara lain melakukan pengklaiman terhadap kebudayaan bangsa.Budaya merupakan hasil cipta dan karya dari rasa dan karsa manusia yang digunakan untuk mempermudah aktivitas manusia. Tujuan dari penelitian ini adalah menggambarkan inovasi baru untuk melestarikan kearifan lokal sehingga melalui inovasi baru strategi ini bisa memulihkan dan mempersiapkan pariwisata Bulukumba di masa yang akan datang. Metode penelitian yang digunakan yakni jenis penelitian kualitatif deskriptif dengan studi kepustakaan. Hasil dan Pembahasan ini menggambarkan Village of Phinisi dapat dijadikan sebagai pusat kebudayaan lokal kabupaten Bulukumba yang mampu menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung domestik maupun mancanegara untuk berkunjung. Dengan kedatangan para pengunjung tentunya akan memberikan pengaruh terhadap pergerakan perekonomian daerah dan negara yang diakibatkan oleh proses kegiatan yang terjadi didalamnya. Village of phinisi akan memberikan berbagai manfaat dalam segala aspek kehidupan. Dengan adanya village of phinisi di kabupaten Bulukumba, maka budaya lokal akan dapat dilestarikan dan pengetahuan budaya masyarakat akan semakin mendalam. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan mampu agar masyarakat maupun pemerintah dapat bersinergi menjaga dan menjunjung tinggi nilai kebudayaan lokal sebagai pilar nasional. Kata Kunci: Inovasi Desa, Teknologi Sosial, Kearifan Lokal.
Copyrights © 2023