AbstrakSaat ini bahasa Kenyah sudah mengalami penurunan atau ketergerusan penutur di kalangan generasi muda. Perlu usaha dan aksi nyata untuk mempertahankan dan melestarikan bahasa Kenyah agar tidak terancam punah. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi model pembelajaran revitalisasi bahasa Kenyah berbasis komunitas di Samarinda dan Kutai Kartanegara. Teknik pengumpulan data, yaitu dengan observasi, dokumentasi, dan wawancara. Adapun teknik analisis data menggunakan teknik analisis model interaktif yang terdiri atas tiga komponen analisis, yaitu reduksi data, sajian data, dan penarikan simpulan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, diperoleh hasil sebagai berikut. (1) Model pembelajaran revitalisasi bahasa Kenyah diimplementasikan secara fleksibel dan sederhana, tetapi menarik bagi anak-anak. Anak-anak diberikan kebebasan atau keleluasaan untuk belajar materi revitalisasi bahasa Kenyah. Anak-anak juga ada kemandirian belajar karena keterbatasan pengajar atau pelatihnya. (2) Teknik yang digunakan dalam pembelajaran materi revitalisasi bahasa Kenyah, antara lain dengan (a) pemberian contoh atau pemodelan, (b) dril atau latihan yang diulang-ulang, (c) teknik menghafal, (d) diskusi, dan (e) praktik tampil.Kata kunci: implementasi, model pembelajaran, revitalisasi, bahasa Kenyah, berbasis komunitas
Copyrights © 2024