Ada pasang surut yang signifikan dalam perkembangan film di Indonesia sebagai salah satu bentuk media massa. Luasnya komunikasi di Indonesia pada dasarnya dapat mempengaruhi cara penyampaian pesan yang paling umum. Semiotika oleh Roland Barteh dalam film Surga yang Tak Dirindukan 1, yaitu tentang pernikahan poligami. Poligami adalah suatu kerangka perkawinan dimana salah satu pihak memiliki atau mengawinkan beberapa jenis kelamin yang lain secara bersamaan, poligami adalah perbuatan perkawinan lebih dari satu pasangan atau istri. Di Indonesia, poligami memang masih asing untuk diperbincangkan,fenomena poligami yang semakin marak pada lingkungan masyarakat membuat suatu hal yang menjadi kontroversi, namun beberapa produser film memang menganggap poligami sebagai topik yang menarik untuk diangkat sebagai karya media umum. Inti dari kajian pada film Surga yang tak dirindukan 1 adalah untuk mengetahui penggambaran pentingnya pemerataan dalam film Surga Yang Tak dirindukan 1 dilihat dari tanda-tanda visual yang muncul dalam film tersebut. Penelitian ini menggunakan investigasi semiotika Roland Barthes. Penelitian yang berfokus pada audio danvisual serta dianalisis melalui semiotika Roland Barthes. Film Surga Yang tak Dirindukan 1 ini juga berisi pembelajaran tentang bagaimana ikhlas dan sabar yang sebenarnya, jika seorang berpoligami maka ikhlas dan sabar adalah kuncinya.
Copyrights © 2024