Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sistem agribisnis kopi robusta di Desa Tanjung Beringin I, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara. Fokus penelitian ini mencakup aspek budidaya, pengolahan, pemasaran, serta tantangan dan peluang yang dihadapi oleh para pelaku usaha tani kopi robusta. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dengan petani kopi setempat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas petani memiliki lahan seluas 1-2 hektar dan menggunakan metode budidaya tradisional dengan pola tumpangsari. Sarana produksi umumnya diperoleh dari koperasi lokal, namun keterbatasan akses terhadap pupuk dan pestisida berkualitas tinggi masih menjadi kendala utama. Pengolahan kopi dilakukan dengan metode basah dan kering, dengan kualitas yang bervariasi tergantung pada keterampilan dan alat yang digunakan. Pemasaran hasil panen sebagian besar dilakukan melalui pengepul lokal, dengan harga yang fluktuatif dan keterbatasan akses informasi pasar. Tantangan utama meliputi fluktuasi harga kopi di pasar internasional, keterbatasan pengetahuan teknik budidaya modern, dan akses pasar. Namun, terdapat peluang untuk meningkatkan nilai tambah kopi robusta melalui diversifikasi produk, pelatihan dan penyuluhan, serta kemitraan dengan industri.
Copyrights © 2024