Pertumbuhan laba bersih yang fluktuatif pada pengusaha kawasan berikat di wilayah Kantor Bea dan Cukai Pasuruan menyebabkan profitabilitas yang tidak stabil. Upaya yang dilakukan adalah meminimalkan biaya produksi dan mengoptimalkan sumber-sumber permodalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh efisiensi biaya produksi, likuiditas, dan leverage terhadap profitabilitas pada pengusaha kawasan berikat di wilayah Kantor Bea dan Cukai Pasuruan. Penelitian ini dilakukan pada 38 pengusaha kawasan berikat di wilayah Kantor Bea dan Cukai Pasuruan periode 2018-2022. Variabel independen pada penelitian ini adalah biaya produksi, current ratio (CR), debt to asset ratio (DAR), dan debt to equity ratio (DER), sedangkan variabel dependen adalah return on assets (ROA) dan return on equity (ROE). Analisis data dilakukan dengan menggunakan regresi data panel dengan bantuan program Eviews 13. Hasil analisis regresi data panel pada model 1 menghasilkan persamaan: LOGABSROA = -2,747 – 0,709SINBP + 0,003CR – 0,901SINDAR + 0,202SINDER + Ɛ dan pada model 2 menghasilkan persamaan: LOGABSROE = -2,248 – 0,727SINBP + 0,002CR – 0,239DAR + 0,027DER + Ɛ. Hasil analisis menunjukkan bahwa biaya produksi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA dan ROE). Likuiditas (CR) berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap ROE. DAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA dan ROE). Adapun DER tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas (ROA dan ROE). Hasil analisis pada model 1 menunjukkan profitabilitas (ROA) dipengaruhi oleh biaya produksi, likuiditas, dan leverage sebesar 15,46%, sedangkan sisanya sebesar 84,54% dipengaruhi variabel lain di luar model penelitian ini. Adapun pada model 2 menunjukkan profitabilitas (ROE) dipengaruhi oleh biaya produksi, likuiditas, dan leverage sebesar 15,50%, sedangkan sisanya sebesar 84,50% dipengaruhi variabel lain di luar model penelitian ini.
Copyrights © 2024