Karakteristik Daerah Aliran Sungai Klawoguk Di Kota Sorong, Papua Barat Daya

Mahmud (Fakultas Kehutanan Universitas Papua, Manokwari,98314)
Danang Jatmika Wahyu Wijaya (Staf BPDASHL Remu Ransiki Manokwari Papua Barat, Manokwari,98314)
Wahyudi (Fakultas Kehutanan Universitas Papua, Manokwari,98314)
Bambang Nugroho (Fakultas Kehutanan Universitas Papua, Manokwari,98314)
Febriza Dwiranti (Fakultas Matematika dan IPA Universitas Papua, Manokwari, 98314)
Mutakim (Fakultas Kehutanan Universitas Papua, Manokwari,98314)

Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan (Journal of Soil Science and Environment)
Vol 26 No 1 (2024): Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan

Banjir telah menjadi musibah terbesar dalam dasawarsa terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji karakteristik DAS (Daerah Aliran Sungai) Klawoguk yang diharapkan dapat berkonstribusi dalam perencanaan, pengelolaan dan mitigasi banjir di Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan metode survey, analisis spasial dan pengamatan lapang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DAS Klawoguk memiliki tipe iklim tropik sangat basah dengan curah hujan sepanjang tahun tanpa dikenali musim kemarau. DAS berbentuk lonjong berdampak air semakin lama untuk mencapai titik akir air. Topografi datar seluas 2.599,30 ha telah menjadi wilayah perkotaan Provinsi Papua Barat Daya meliputi kelurahan Sawagumu, Malaingkedi, Klasabi, Kalwalu dan Klamana yang menjadi langganan banjir. Dalam tujuh bulan terakhir koefisien regim aliran (KRA) berubah – ubah didominasi sangat rendah yang berarti aliran air pada sungai Klawoguk lebih stabil. Sedimen didominasi sangat tinggi dan adanya degredasi hutan lindung oleh pengambilan tanah dan galian C yang menyebabkan peningkatan hasil sedimen pada sungai.