CHARISTHEO: Jurnal Teologi dan Pendidikan Agama Kristen
Vol. 3 No. 2 (2024): Maret 2024

Pernyataan Iman Menurut Roma 10:9 dan Relevansinya bagi Kaum Difabel Kategori Tunawicara

Arif Wicaksono (Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu)
Laurens Ruben Sumisu (Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu)



Article Info

Publish Date
12 Mar 2024

Abstract

The statement of faith according to Romans 10:9 is a call to confess Jesus Christ as Lord and accept His resurrection from the dead. This verse emphasizes the importance of verbal confession of the Christian faith and belief in the heart in the truth of Christ's resurrection as the basis for salvation. For disabled people in the speech category, who may face communication challenges. In order to find the relevance of this confession of faith to the faith of the Speech Impaired, the author uses a literature study approach. Based on research conducted, confession does not always have to be verbal. Confession of faith can be done in a deep heart and awareness of the universal gift of salvation, not limited by communication limitations. The relevance of Romans 10:9 for the deaf category lies in their ability to experience, express, and celebrate the Christian faith through various forms of communication, while the Church provides support and inclusivity to ensure their safety and spiritual growth.ABSTRAKPernyataan iman menurut Roma 10:9 adalah panggilan untuk mengakui Yesus Kristus sebagai Tuhan dan mempercayai kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Ayat ini menekankan pentingnya pengakuan verbal terhadap iman Kristen dan keyakinan dalam hati akan kebenaran kebangkitan Kristus sebagai dasar keselamatan. Bagi kaum difabel kategori tunawicara, yang mungkin menghadapi tantangan komunikasi. Guna menemukan relevansi pengakuan iman ini terhadap keimanan kaum Tuna wicara penulis menggunakan  pendekatan studi pustaka. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pengakuan tidak selalu harus bersifat verbal. Pengakuan iman dapat dilakukan dalam hati yang mendalam serta kesadaran akan anugerah keselamatan yang universal, tidak terbatas oleh keterbatasan komunikasi. Relevansi Roma 10:9 bagi kaum difabel kategori tunawicara terletak pada kemampuan mereka untuk mengalami, menyatakan, dan merayakan iman Kristen melalui berbagai bentuk komunikasi, sementara gereja memberikan dukungan dan inklusivitas untuk memastikan keselamatan dan pertumbuhan rohani mereka.. Kata-kata kunci: Difabel, Pernyataan Iman, Roma 10:9, Tunawicara.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

JCH

Publisher

Subject

Religion Humanities Education Social Sciences

Description

Fokus dan ruang lingkup jurnal CHARISTHEO: Teologi Kristen Pendidikan Agama Kristen Kepemimpinan Kristen Etika Kristen Sosial dan Keagamaan ...