Latar Belakang: Sebanyak 40% kematian ibu di negara berkembang berhubungan secara tidak langsung dengan anemia pada kehamilan. Angka kejadian anemia pada ibu hamil pada tahun 2022 berkisar antara 20%-89%. Prevalensi anemia pada ibu hamil di dunia sebesar 38,2%. Kematian ibu di negara-negara berkembang berhubungan dengan anemia pada kehamilan, yang penyebabnya adalah kekurangan zat besi, yang merupakan penyebab utama morbiditas. Pemerintah telah lama mempunyai program pemberian suplemen zat besi sebanyak 90 kali kepada ibu hamil selama kehamilan dan mewajibkan kunjungan ANC minimal 6 kali selama kehamilan.Tujuan: Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui hubungan kunjungan rutin Antenatal Care (ANC) dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Pendopo Kabupaten Empat Lawang.Metode: Jenis penelitian ini menggunakan metode analitik dan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel sebanyak 66 ibu hamil yang diambil secara purposive sampling dengan analisis uji chi square.Hasil: Hasil penelitian menunjukkan 59,1% ibu hamil memiliki kunjungan ANC yang tidak teratur, 72,7% ibu hamil tidak mengalami anemia.Kesimpulan: Terdapat hubungan antara keteraturan kunjungan Antenatal Care (ANC) dengan kejadian anemia pada ibu hamil (p=0,020).Saran: Sebaiknya pihak Puskesmas bersama kader Posyandu lebih aktif dalam memberikan informasi melalui mengadakan kelas bagi ibu hamil mengenai jadwal pelaksanaan ANC bagi ibu hamil dan risiko mengalami anemia. Kata Kunci: Anemia pada Ibu Hamil, Keteraturan Kunjungan Antenatal Care (ANC). ABSTRACT Background: As many as 40% of maternal deaths in developing countries are indirectly related to anemia in pregnancy. The incidence of anemia in pregnant women in 2022 will range between 20%-89%. The prevalence of anemia in pregnant women in the world is 38.2%. Maternal deaths in developing countries are related to anemia in pregnancy, the cause of which is iron deficiency, which is an important underlying cause of morbidity. The government has long had a program to give pregnant women 90 iron supplements during pregnancy and requires ANC visits at least 6 times during pregnancy.Objective: This research was conducted with the aim of finding out the relationship between regular Antenatal Care (ANC) visits and anemia in pregnant women at the Pendopo Health Center, Empat Lawang Regency.Method: This type of research uses analytical methods and a cross sectional approach. The total sample was 66 pregnant women taken by purposive sampling with chi square test analysis.Results: The results of the study showed that 59.1% of pregnant women had irregular ANC visits, 72.7% of pregnant women did not experience anemia.Conclusion: There is a relationship between the regularity of Antenatal Care (ANC) visits and anemia in pregnant women (p = 0.020).Suggestion: The Community Health Center together with Posyandu cadres should be more active in providing information through holding classes for pregnant women regarding the ANC implementation schedule for pregnant women and the risks of experiencing anemia. Keywords: Anemia in Pregnant Women, Regularity of Antenatal Care (ANC) Visits
Copyrights © 2024