Proses pengolahan tebu menjadi gula dihadapkan pada berbagai risiko sejak tebu masuk ke meja tebu, dicacah, digiling kemudian dipisahkan ampasnya, dimurnikan, diuapkan, dikristalkan hingga dipisahkan dari tetesnya kemudian dikemas dan disimpan di gudang penyimpanan. Risiko juga terjadi pada hal-hal yang berhubungan dengan bahan-bahan pembantu proses. Risiko-risiko tersebut perlu diidentifikasi, dianalisis dan dirumuskan prioritas strategi mitigasinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko pengolahan tebu di Pabrik Gula Madukismo yang meliputi : mengidentifikasi kejadian risiko dan sumber risiko, menganalisis sumber risiko yang perlu diprioritaskan untuk dilakukan tindakan pencegahan dan menentukan prioritas mitigasi risiko. Pada pengolahan tebu teridentifikasi 11 kejadian risiko dan 29 sumber risiko. Sumber risiko prioritas pada pengolahan tebu ada 10. Mitigasi risiko untuk menangani sumber risiko prioritas pada pengolahan tebu ada 21, ranking 1-5 adalah: mengoptimalkan maintenance di luar dan di dalam musim giling, memetakan jalur kritis dan menyiapkan sparepart, melakukan penyetelan gilingan dengan tepat, memaksimalkan press hidrolik dan resetting gilingan, pemeliharaan mesin dengan tepat dan penggunaan bahan pembantu yang tepat dosis sehingga dicapai efektifitas dan efisiensi biaya,serta dan giling stabilitas giling sesuai kapasitas giling.
Copyrights © 2023