Nepenthes dikenal dengan sebutan nama kantong semar yang merupakan satu flora unik dan menarik yang telah banyak dikembangkan sebagai tanaman hias. Jenis ini memiliki daya tarik bukan pada bunganya melainkan kantongnya yang beranekaragam baik bentuk maupun warnanya. Keragaman pada beberapa spesies dan hybrid kantong semar dapat diketahui berdasarkan karakterisasi molekuler. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menghitung nilai keragaman genetic serta menguji hubungan kekerabatan Nepenthes di Indonesia berdasarkan molekuler dengan primer RAPD. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 41 spesies dan hybrid kantong semar yang terdiri dari 3 individu yang diperoleh dari hasil eksplorasi di penangkaran kantong semar Yagiza Nursery, Insectivorous plants Nursery, Komunitas Nepenthes Tulungagung dan Venom Nursery. Analisis DNA secara molekuler dilakukan di laboratorium genetika dan pemuliaan tanaman, Departemen Budidaya Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM). Sebanyak 3 primer RAPD digunakan untuk melakukan pengamatan molekuler yaitu OPD 8, OPC 2 dan OPC15. Karakterisasi berdasarkan molekuler menunjukkan bahwa pita DNA hasil amplifikasi yang dihasilkan oleh setiap primer memiliki jumlah yang beragam. Pada 3 primer RAPD (OPD 8, OPC 2 dan OPC15) terdapat 85 lokus 1370 pita DNA dengan ukuran sebesar 150-1750 bp yang juga memiliki tingkat polimorfik 100%. Menunjukkan bahwa koefisien kemiripan genetic 41 genotipe nepenthes berdasarkan penanda molekuler RAPD berkisar antara  0,7- 1. Analisis berdasarkan molekuler RAPD merupakan sekuens spesifik yang terdapat dalam DNA tanaman yang relatif tidak dipengaruhi oleh lingkungan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024