Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis sebaran tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Siberut Selatan, (2) menganalisis faktor dominan penyebab kerawanan banjir di Kecamatan Siberut Selatan. Sampel penelitian ini adalah sebagian daerah rawan banjir di Kecamatan Siberut Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif. Pengolahan data untuk mengetahui sebaran tingkat kerawanan banjir dilakukan dengan overlay, skoring dan pembobotan dari data kemiringan lereng, elevasi, curah hujan, jenis tanah, jarak sungai dan penggunaan lahan. Untuk mengetahui faktor dominan penyebab banjir menggunakan uji korelasi pearsson. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan tingkat kerawanan banjir di Kecamatan Siberut Selatan dibagi menjadi tiga kelas yaitu tingkat kerawanan rendah seluas 34.991,67 ha (71,86%), tingkat kerawanan sedang seluas 12.488,61 ha (25,65%), tingkat kerawanan tinggi seluas 1.215,30 ha (2,50%). Faktor dominan penyebab banjir di Kecamatan Siberut Selatan yaitu parameter curah hujan kerena hasil korelasinya mendapat nilai tertinggi sebesar 0,693, lalu diikuti oleh penggunaan lahan sebesar 0,503, elevasi sebesar 0,313, jarak sungai sebesar 0,281, jenis tanah sebesar 0,134 dan kemiringan lereng sebesar 0,126.
Copyrights © 2024