Pendahuluan : Di Indonesia, juga prevalensi dismenore sebesar 64,25%, terdapat 60% hingga 75% remaja putri mengalami dismenore primer, di mana tiga perempat mengalami nyeri ringan hingga berat dan sisanya mengalami nyeri dismenore tingkat berat.Metode : Penelitian ini menggunakan metode desain analitik, teknik cross sectional, populasi 229 responden, sampel penelitian ini 45 responden. teknik pengambilan sampel accidental, data yang diambil primer dengan menggunakan kuesioner.Hasil : ada hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenore dengan nilai p= 0,000 < 0,05. artinya tidak ada hubungan antara pola makan dengan kejadian dismenore dengan karbohidrat p= 0,323 >0,05, nilai protein p= 0,413 >0,05, nilai lemak p= 0,445 >0,05, nilai makanan jadi p= 0,776 >0,05 dan nilai serat p= 0,345 >0,05.Kesimpulan : Terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenore,tidak ada hubungan antara pola makan dengan kejadian dismenore. Disarankan pihak sekolah dan orang tua meningkatkan pengawasan, serta memberikan perhatian anak remaja serta meningkatkan pengetahuan tentang status gizi.
Copyrights © 2023