Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Penerapan Psikoedukasi dalam Penanganan Stress Akademik pada Siswa Kelas XI MAN I Bekasi Marlina, Lina; Kartika, Iin Ira; Andini, Rizky Fitri; Sulistiawati, Sulistiawati; Hasanah, Samsiah Nur
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 9 (2024): Volume 7 No 9 (2024)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i9.15788

Abstract

ABSTRAK Stres akademik dapat menimbulkan dampak pada pikiran, perilaku dan emosi. Dampak pada pikiran akan menyebabkan sulit berkonsentrasi, ketegangan yang berkembang dapat menimbukan stres dan dapat mengacaukan pikiran saat melakukan aktivitas Dari laporan beberapa siswa pada guru BK ada beberapa siswa yang mengalami masalah dalam akademik karena merasa terlalu banyak tugas yang harus diselesaikan.Untuk mengantisipasi terjadinya stress akademik tersebut diperlukan solusi yang tepat sehingga siswa dapat menjalankan proses belajar mengajar dengan baik dan siap untuk menghadapi Ujian Nasional tahun 2024 mendatang dengan kesiapan mental yang baik.Tujuan: untuk meningkatkan pengetahuan siswa tentang penanganan stress akademik melalui psikoedukasi. Metode: Kegiatan pengabdian masyarakat ini akan dilaksanakan pada 26 April  2024, yang dilaksanakan di  MAN I Kab. Bekasi. Kegiatan diikuti oleh 30 siswa kls XI yang merupakan perwakilan kelas dan 1 orang guru. Kegiatan dimulai dengan mengadakan pretes dilanjutkan dengan pemberian materi tentang stress akademik dan cara penanganannya. Hasil: adanya peningkatan pengetahuan tentang konsep stress akademik dan cara penanganannya. Siswa merasa materi psiko edukasi sangat membantu untuk mengatasi masalah akademik yang mereka hadapi, adanya peningkatan jam tidur yaitu 7 jam sebanyak 44% responden dan peningakatan kualitas tidur sebanyak 72%. Kesimpulan: Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan tema psikoedukasi dapat dilaksanakan secara kontinyu kepada siswa MAN I Bekasi untuk kelas XII yang resiko untuk mengalami stress akademik lebih besar lagi karena akan menghadapi ujian nasional Kata Kunci: Psikoedukasi, Remaja, Stress Akademik  ABSTRACT Academic stress can have an impact on thoughts, behavior and emotions. The impact on the mind will cause difficulty concentrating, the tension that develops can cause stress and can confuse the mind when carrying out activities. From reports from several students to the guidance and counseling teacher, there are several students who experience problems academically because they feel there are too many assignments that must be completed. To anticipate the occurrence of academic stress The right solution is needed so that students can carry out the teaching and learning process well and be ready to face the upcoming 2024 National Examination with good mental readiness. This activity aims to increase students' knowledge about handling academic stress through psychoeducation. This community service activity will be carried out on April 26 2024, at MAN I Kab. Bekasi. The activity was attended by 30 class XI students who were class representatives and 1 teacher. The activity began by holding a pre-test followed by providing material about academic stress and how to handle it. The result of the activity is an increase in knowledge about the concept of academic stress and how to handle it. Students felt that psycho-educational material was very helpful in overcoming the academic problems they faced, there was an increase in hours of sleep, namely 7 hours, by 44% of respondents and an increase in sleep quality by 72%. Community service activities with a psychoeducational theme can be carried out continuously for MAN I Bekasi students for class XII who are at risk of experiencing greater academic stress because they will be facing national exams. Keywords: Psychoeducation, Teenagers, Academic Stress
Hubungan Status Gizi Dan Pola Makan Dengan Kejadian Dismenore Pada Remaja Putri Septiwiyarsi, Septiwiyarsi; Oktami, Anggun Tri; Andini, Rizky Fitri
Jurnal Kesehatan Bhakti Husada Vol 9 No 2 (2023): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : Jurnal Kesehatan Bhakti Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37848/jurnal.v9i2.182

Abstract

Pendahuluan : Di Indonesia, juga prevalensi dismenore sebesar 64,25%, terdapat 60% hingga 75% remaja putri mengalami dismenore primer, di mana tiga perempat mengalami nyeri ringan hingga berat dan sisanya mengalami nyeri dismenore tingkat berat.Metode : Penelitian ini menggunakan metode desain analitik, teknik cross sectional, populasi 229 responden, sampel penelitian ini 45 responden. teknik pengambilan sampel accidental, data yang diambil primer dengan menggunakan kuesioner.Hasil : ada hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenore dengan nilai p= 0,000 < 0,05. artinya tidak ada hubungan antara pola makan dengan kejadian dismenore dengan karbohidrat p= 0,323 >0,05, nilai protein p= 0,413 >0,05, nilai lemak p= 0,445 >0,05, nilai makanan jadi p= 0,776 >0,05 dan nilai serat p= 0,345 >0,05.Kesimpulan : Terdapat hubungan antara status gizi dengan kejadian dismenore,tidak ada hubungan antara pola makan dengan kejadian dismenore. Disarankan pihak sekolah dan orang tua meningkatkan pengawasan, serta memberikan perhatian anak remaja serta meningkatkan pengetahuan tentang status gizi.
Hubungan Lama Pemakaian Kontrasepsi Suntik Dmpa Dengan Peningkatan Tekanan Darah Di Pmb Silvy Kusmiran Andini, Rizky Fitri; Handajany, Sofie; Agustin, Dewi
Jurnal Kesehatan Bhakti Husada Vol 8 No 1 (2022): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : Jurnal Kesehatan Bhakti Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37848/jurnal.v8i1.144

Abstract

Latar Belakang: Kontrasepsi hormonal dengan menggunakan suntik yang paling sering digunakan adalah DMPA, metode kontrasepsi hormonal ini merupakan salah satu kontrasepsi yang mempunyai efektifitas tinggi. Risiko yang dapat terjadi pada penggunaan kontrasepsi suntik ini tekanan darah tinggi akan meningkat dengan bertambahnya umur, lama pemakaian kontrasepsi, dan bertambahnya berat badan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lama pemakaian konrtasepsi DMPA dengan peningkatan tekanan darah di BPM Silvy Kusmiran Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Populasinya adalah seluruh akseptor KB Suntik DMPA yang melakukan kunjungan ulang di PMB Silvy Kusmiran pada bulan Januari-Februaritahun 2021. Sampel penelitian ini berjumlah 60 akseptor KB Suntik DMPA dengan teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling. Pengambilan data menggunakan data primer dengan membagikan kuesioner dan data sekunder pada rekam medik dengan analisa data menggunakan chi square. Hasil: Berdasarkan penelitian dari variabel yang diteliti menunjukkan adanya hubungan secara statistik yaitu variabel lama pemakaian kontrasepsi suntik DMPA dengan peningkatan tekanan darah dengan nilai p-value = 0,009 ( p>α= 0,05) dan nilai OR=5.014. Kesimpulan & Saran : Terdapat hubungan antara lama pemakaian kontrasepsi suntik DMPA dengan peningkatan tekanan darah di PMB Silvy Kusmiran Tahun 2021, Sarannya sebagai masukkan untuk memberikan konseling kepada akseptor KB sehingga lebih memahami kekurangan dan kelebihan jenis kontrasepsi dan waktu pemakaiannya.
Hubungan Durasi Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Anak Usia Prasekolah Prastiwi, Ikha; Andini, Rizky Fitri; Abidanom, Alfaura Ajeng
Jurnal Kesehatan Bhakti Husada Vol 8 No 2 (2022): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : Jurnal Kesehatan Bhakti Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37848/jurnal.v8i2.153

Abstract

Di Indonesia lebih dari 50% pengguna gadget berumur dibawah 25 tahun. Dewasa ataupun lanjut usia berumur 25 tahun keatas 32%, remaja berumur 12 sampai 21 tahun 25%, anak-anak berumur 7 sampai 11 tahun 17%, dan pada usia 3 sampai 6 tahun sekitar 9% yang seharusnya anak belum layak untuk menggunakan gadget. Periode pada perkembangan anak yang sangat sensitive adalah disaat anak berusia 1-5 tahun. Gadget pada saat ini digunakan juga oleh anak usia 3-6 tahun sekitar 9% yang seharusnya anak belum layak untuk menggunakan gadget. Durasi dalam menggunakan gadget pada anak hanya boleh berada di depan layar <1jam setiap harinya. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan antara durasi penggunaan gadget dengan perkembangan anak usia prasekolah. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik accidental sampling dengan populasi sebanyak 53 dan sampel menggunakan total sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dengan penyebaran kuesioner. Hasil penelitian didapatkan nilai p value = 0,003 dan OR = 9,091 yang berarti terdapat hubungan antara durasi penggunaan gadget dengan perkembangan anak usia prasekolah. Disarankan agar meningkatkan penyuluhan mengenai kejadian perkembangan anak usia prasekolah dan diberikan pengarahan atau cara penanganan yang sesuai agar anak dapat membatasi kebiasaan bermain gadget Kata Kunci : durasi, gadget, perkembangan anak
Hubungan Pola Makan Dengan Status Anemia Pada Remaja Putri Kelas XII SMAN 1 Kedungwaringin Kabupaten Bekasi Tahun 2022 Agustin, Dewi; Andini, Rizky Fitri; Arianti, Devi
Jurnal Kesehatan Bhakti Husada Vol 8 No 2 (2022): JURNAL KESEHATAN BHAKTI HUSADA
Publisher : Jurnal Kesehatan Bhakti Husada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37848/jurnal.v8i2.167

Abstract

Pendahuluan: Anemia merupakan masalah kesehatan yang menyebabkan penderitanya mengalami kelelahan,letih dan lesu sehingga akan berdampak pada kreativitas dan produktivitasnya. Anemia di kalangan remaja perempuan lebih tinggi dibanding remaja laki-laki. Anemia pada remaja berdampak buruk terhadap penurunan imunitas, konsentrasi, prestasi belajar, kebugaran remaja dan produktifitas. Metode: Desain penelitian ini menggunakan teknik cross sectional. Populasi 202 responden dan Sampel 66 responden remaja putri. Teknik pengambilan sampel yaitu accidental sampling Pengambilan data menggunakan data primer dengan kuesioner Analisa data menggunakan chi square. Hasil : Penelitian ada hubungan pola makan dengan status anemia pada remaja putri tahun 2022 dengan uji chi-square nilai P 0,033 lebih kecil dari (p ≤ nilai ɑ 0,05) dengan OR 8,100 artinya ada hubungan pola makan dengan status anemia pada remaja putri kelas XII di SMAN 1 Kedungwaringin kabupaten Bekasi tahun 2022. Kesimpulan: Perdasarkan hasil penelitian mayoritas remaja putri yang mengalami anemia terdapat 7 (10.6%) remaja putri dan yang tidak anemia sebanyak 59(89.4%) remaja putri di SMAN 1 Kedungwaringin. dengan adanya hasil penelitian ini maka peneliti menyarankan untuk mengadakan penyuluhan, edukasi, atau measang poster di mading tentang pentingnya menjaga pola makan dan anemia pada remaja
Edukasi Pemenuhan Gizi Seimbang melalui Perbaikan Pola Makan pada Remaja Putri dalam Upaya Pencegahan Anemia Andini, Rizky Fitri; Agustin, Dewi; Prastiwi, Ikha
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 7, No 5 (2024): Volume 7 No 5 2024
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v7i5.14096

Abstract

ABSTRAK Anemia merupakan kondisi yang masih banyak terjadi pada remaja putri yang bisa berdampak pada kesehatan, baik sekarang maupun dimasa mendatang yang mana nantinya remaja putri akan mengalami masa kehamilan dan melahirkan  sehingga sangat penting bagi remaja putri mengetahui salah satu dampak masalah kesehatan yang muncul yaitu anemia akibat kurangnya asupan zat besi pada remaja sebagaimana yang diketahui bahwa status gizi seseorang juga dipengaruhi oleh pola makan yang dijalani. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pemenuhan gizi seimbang dalam upaya pencegahan anemia pada remaja putri di SMAN 1 Kedungwaringin Kabupaten Bekasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu dimulai dengan tahap persiapan dengan mempersiapkan bahan dan alat yang digunakan untuk pemberian edukasi dan cek Hb, tahap pelaksanaan dilakukan dengan pemberian edukasi menggunakan media video, metode ceramah dan dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab serta pemeriksaan Hb, tahap evaluasi dilakukan dengan menggunakan ceklist pre-test dan post test terhadap peningkatan pengetahuan terkait gizi seimbang dalam pencegahan anemia. Hasil pre-test pengetahuan 35% dan post-test 80%. Kesimpulan adanya peningkatan pengetahuan remaja putri terhadap pencegahan anemia. Diharapkan adanya kerjasama lebih lanjut antara sekolah dan puskesmas setempat dalam hal pemeriksaan hemoglobin berkala dan pemberian tablet tambah darah sebagai tindakan pencegahan anemia Kata Kunci: Gizi, Remaja Putri, Pencegahan Anemia  ABSTRACT Teenage girls are still frequently affected by anemia, which can have long-term effects on their health, including the possibility of pregnancy and delivery in the future. Since it is well recognized that a person's nutritional condition is also impacted by the diet they follow, it is imperative that teenage girls understand one of the effects of health issues that might occur, specifically anemia caused by a lack of iron consumption in teenagers.The purpose of this community service project at SMAN 1 Kedungwaringin, Bekasi Regency, is to educate teenage girls about eating a balanced diet in order to prevent anemia.There are many stages to this community service project. The first is preparation, which involves gathering supplies and equipment for the Hb checks and education phases.Pre-test and post-test checklists are used in the evaluation stage to increase knowledge about balanced nutrition in the prevention of anemia. The implementation stage involves educating the public through video and lecture methods, followed by discussion, Q&A, and Hb checks.35% of the findings were from the pre-test, and 80% were from the post-test. The findings indicate that teenage females are becoming more knowledgeable about preventing anemia. In order to avoid anemia, it is envisaged that there will be more collaboration between local health facilities and schools regarding routine hemoglobin testing and the distribution of blood supplement pills. Keywords: Nutrition, Teenage Females, Preventing Anemia
The impact of aerobic exercise in alleviating physical disorders among premenopausal women Lestari, Nur Cahyani Ari; Zulhijriani , Zulhijriani; Andini, Rizky Fitri; Yuliati, Luluk
Science Midwifery Vol 13 No 5 (2025): Health Sciences and related fields
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/midwifery.v13i5.2178

Abstract

Premenopause is a transitional phase marked by hormonal fluctuations that often trigger physical discomfort. This study aimed to determine the effectiveness of aerobic exercise in reducing somatic symptoms among premenopausal women. A quasi-experimental pre-test–post-test control group design was conducted involving 58 women aged 40–55 years, selected through simple random sampling. The intervention group received aerobic exercise three times per week for eight weeks, while the control group received no intervention. Physical symptoms were assessed using the somatic domain of the Menopause Rating Scale (MRS). Results showed a significantly greater reduction in somatic scores in the intervention group compared to the control group (mean difference −4.6 vs. −0.5; p < 0.001). Aerobic exercise demonstrated a large effect in alleviating hot flashes, joint and muscle pain, sleep disturbances, and cardiovascular-related complaints. In conclusion, aerobic exercise is an effective non-pharmacological strategy for reducing somatic symptoms during the premenopausal transition.