Pengadaan barang dan jasa pemerintah diperlukan untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan pemerintah dalam membangun sarana dan prasarana umum. Dalam pelaksanaannya sering terjadi kecurangan, dan hal ini mengindikasikan bahwa instansi pemerintah kabupaten/kota rentan terhadap kecurangan dalam pengadaan barang/jasa pemerintah. Perlu dilakukan upaya untuk mengatasi kecurangan tersebut, diantaranya melalui penerapan E-procurement, akuntansi forensik, audit investigasi, dan sistem pengendalian intern. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan E-procurement, akuntansi forensik, dan audit investigasi terhadap pencegahan kecurangan. Selain itu untuk mengetahui pengaruh sistem pengendalian intern dapat memoderasi pengaruh akuntansi forensik terhadap pencegahan kecurangan. Penulis melakukan penelitian di Pemerintah Daerah Kota Bandung. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan E-procurement, akuntansi forensik, dan audit investigasi terhadap pencegahan kecurangan. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal dapat memoderasi pengaruh E-procurement, akuntansi forensik, dan audit investigasi terhadap pencegahan Fraud dalam pengadaan barang/jasa di Pemerintah Kota Bandung.
Copyrights © 2024