Burnout merupakan sindrom psikologis dengan karakteristik seperti kelelahan emosional, kehilangan diri sendiri, dan penurunan prestasi. Individu mengalami emosi negatif maka dampak yang dapat dirasakan adalah negatif, tidak menyenangkan, dan menyusahkan. Individu memerlukan sistem pengaturan emosi yang baik. Regulasi emosi yaitu kemampuan yang tinggi untuk mengelola emosi. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan antara regulasi emosi dengan burnout pada perawat di RST Wijayakusuma Purwokerto. Desain penelitian studi korelasi dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian sebanyak 76 perawat dan teknik pengambilan data menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian ini adalah Maslach Burnout Inventory (MBI) dan Emotion Regulation Questionnaire (ERQ). Analisis data dalam penelitian ini adalah univariat dan bivariat. Analisis bivariat pada penelitian ini digunakan untuk mengetahui hubungan burnout dengan regulasi emosi dengan menggunakan uji korelasi spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan tingkat regulasi emosi mayoritas pada kategori tinggi sebanyak 59 perawat (77,6%), tingkat burnout mayoritas pada kategori rendah sebanyak 40 perawat (52,6%). Berdasarkan uji spearman-rank didapatkan nilai 0,000 < 0.05 dan koefisien korelasi -0,63. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan sedang dan tidak searah antara regulasi emosi dengan burnout pada Perawat di RST Wijayakusuma Purwokerto.
Copyrights © 2024