Claim Missing Document
Check
Articles

ANALISIS HUBUNGAN WORK INTERFERENCE WITH FAMILY TERHADAP BURNOUT PERAWAT WANITA DI RSUD Dr. R. GOETENG TAROENADIBRATA PURBALINGGA Susanti, Indri Heri; Kurniawan, Wasis Eko
Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto 2017: PROSIDING SEMINAR NASIONAL DAN PRESENTASI HASIL-HASIL PENELITIAN SERTA PENGABDIAN MASYARAKAT B
Publisher : Bidan Prada: Jurnal Publikasi Kebidanan Akbid YLPP Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (368.168 KB)

Abstract

As a married worker, a female nurse is required to perform two roles at once, there are the role of wife and mother at home and as a working woman at the hospital. These assertion can lead to a collision between the responsibilities of their work at home and at the hospital. This situation can make a female nurse feel guilty and under pressure then leads them into burnout. The purposes of this study is to analyze the relationship between work interference with family with the female nurse’s burnout in RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga. This is an analytic survey research using cross sectional method. The sample are 122 female nurses who have married in RSUD Dr. R. Goeteng Taroenadibrata Purbalingga, using total sampling technique. This study using bivariate analysis with Lamda test. The results showed there was a relationship between work interference with family with emotional exhaution of female nurses with p value 0,230; there is a relationship between work interference with family with depersonalization of female nurses with p value 0,127; and there is a relationship between work interference with family with decreased of personal acomplishment of female nurse with p value 0.725. Keywords: work interference with family, burnout, female nurses
PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI IMAJINASI TERBIMBING (GUIDED IMAGERY) TERHADAP PENURUNAN SKALA NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APPENDECTOMY DI RSUD HJ. ANNA LASMANAH BANJARNEGARA Warso, Nikmah Eka Prihatini; Khasanah, Suci; Susanti, INdri Heri
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i02.2947

Abstract

Appendectomy adalah proses pembedahan hanya untuk radang usus buntu atau operasi usus buntu dan usus buntu yang terinfeksi diangkat. Nyeri pasca operasi apabila tidak segera ditangani akan menimbulkan reaksi fisik dan psikologi pada pasien. Tujuan; menggambarkan penerapan penerapan teknik relaksasi imajinasi terbimbing (guided imagery) terhadap penurunan skala nyeri pada pasien post operasi appendectomy. Metode; Menggunakan metode deskriptif dalam bentuk studi kasus dengan memfokuskan implementasi terapi teknik imajinasi terbimbing (guided imagery) yang di lakukan sehari 2 kali selama 3 hari dengan waktu 10-15 menit. Hasil; Terapi teknik imajinasi terbimbing (guided imagery) berpengaruh terhadap perubahan skala nyeri post operasi appedectomy sehingga nyeri akut yang dialami pasien dapat berkurang. Pasien dari skala nyeri 7 menjadi skala nyeri 2. Kesimpulan; Terapi teknik imajinasi terbimbing (guided imagery) pada pasien post operasi appndectomy dengan nyeri akut secara efektif mampu mengurangi nyeri post operasi appendectomy dan dapat dikembangkan penelitian selanjutnya.
TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM UNTUK MENURUNKAN SKALA NYERI PADA PASIEN ULKUS KAKI DIABETIK DENGAN NYERI AKUT DI RUMAH SAKIT ISLAM BANJARNEGARA Nida, Faridatun; Susanti, Indri Heri; Khasanah, Suci
Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan Vol. 12 No. 2 (2024): Maternity and Neonatal : Jurnal Kebidanan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30606/jmn.v12i02.2948

Abstract

Ulkus kaki diabetik muncul pada individu yang menderita diabetes melitus sebagai akibat dari gangguan pada saraf tepi. dan arteri sehingga nfeksi ulkus dan kerusakan jaringan pada kulit kaki. Penelitian ini bertujuan untuk menilai perubahan yang terjadi sebelum dan setelah Pelaksanaan teknik relaksasi pernapasan dalam bertujuan untuk mengurangi tingkat nyeri pada pasien dengan ulkus kaki diabetik. cara penelitiannya antara lain dengan mencatat riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan fisik, melakukan tes penunjang, observasi, wawancara, dan mendokumentasikan temuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien ulkus kaki diabetik yang mengalami nyeri tingkat 8 memiliki ulkus di kaki kiri, kekuatan ekstremitas bawah kiri 4, dan melaporkan nyeri disertai meringis. Diagnosa keperawatan utama adalah nyeri akut. Intervensinya meliputi manajemen nyeri dan penerapan teknik relaksasi pernapasan dalam 3-4 kali sehari, serta pemberian Dexketoprofen 25mg dua kali sehari untuk mengurangi nyeri. Pada hari keempat, terjadi penurunan keluhan nyeri, penurunan seringai, dan penurunan perilaku protektif. KesimpulannyaTeknik relaksasi pernapasan dalam terbukti efektif dalam mengurangi tingkat sakit pada klien dengan ulkus kaki. diabetik yang mengalami nyeri akut
Hubungan Stres Kerja dengan Komitmen Organisasi Perawat Nistiani, Desi; Sumarni, Tri; Susanti, Indri Heri
Journal of Language and Health Vol 5 No 3 (2024): Journal of Language and Health
Publisher : CV. Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jlh.v5i3.4201

Abstract

Komitmen organisasi merupakan suatu tindakan besar karyawan untuk organisasi dan keyakinan karyawan mengenai tingginya pengorbanan yang dilakukan untuk organisasi dalam proses menerima nilai organisasi. Stres kerja adalah suatu beban yang dialami oleh karyawan dalam proses bekerja, yang dapat merubah fungsi normal seseorang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres kerja dengan komitmen organisasi di ruang rawat inap RST Wijayakusuma Purwokerto. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner Nursing Stress Scale (NSS) dan Organizational Commitment Questionnaire (OCQ). Metode penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 79 perawat di ruang rawat inap. Penelitian ini dilaksanakan di RST Wijayakusuma Purwokerto pada tanggal 28 Mei 2024 sampai dengan 5 Juni 2024. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah data primer. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling dan uji statistik Spearman rank (Rho) digunakan untuk analisis data. Hasil penelitian analisis bivariat menunjukkan tidak terdapat hubungan antara stres kerja perawat dengan komitmen organisasi perawat di unit rawat inap RST Wijayakusuma Purwokerto, P value = 0,266 (CC = 0,127).
Edukasi Terapi Slow Deep Breathing Pada Lansia Penderita Hipertensi di Posyandu Mawar Desa Karangsari Kembaran Banyumas Wibisono, Pancoro Wahyu; Susanti, Indri Heri; Kurniawan, Wasis Eko
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 4 NOMOR 2 TAHUN 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v4i2.5613

Abstract

Hipertensi atau tekanan darah tinggi suatu keadaan dimana tekanan darah sistolik 140 mmHg dan tekanan darah diastolik 90 mmHg yang dapat mengakibatkan peningkatan angka kesakitan (morbiditas) dan angka kematian (mortalitas). Tekanan darah tinggi dapat diturunkan dengan tindakan non farmakologi berupa slow deep breathing. Tujuan pengabdian ini untuk mengetahui nilai tekanan darah sebelum dan sesudah terapi, mengetahui kemampuan dalam melakukan terapi. Kegiatan pengabdian meliputi tahap pra survei, pelaksanaan, evaluasi, yang diakukan dengan ceramah dengan media leaflet, power point, video. Pengabdian dilaksanakan 2 kali pertemuan 21 Maret dan 28 Maret 2024, kepada 30 lansia di Posyandu Mawar Karangsari Purwokerto. Hasil kegiatan sebelum terapi pertemuan pertama 80% lansia dengan rata-rata 152,7/97,66 mmHg, pertemua kedua 73,33% lansia dengan rata-rata 152,6/98,2 mmHg. Sesudah terapi pertemuan pertama 63,3% lansia dengan rata-rata 143,86/86,73 mmHg, pertemuan kedua 56,67% lansia dengan rata-rata 139,06/89,93 mmHg. Terdapat gerakan ke 4 yaitu lansia menahan nafas selama 3 detik, pada gerakan ini 60% lansia melakukan gerakan secara tidak sempurna.
Edukasi Terapi Relaksasi Otot Progresif untuk Mengontrol Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi Fatmawati, Putri; Sumarni, Tri; Susanti, Indri Heri
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 4 NOMOR 2 TAHUN 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v4i2.5518

Abstract

Edukasi Senam Hipertensi Untuk Menstabilkan Tekanan Darah Pada Lansia Penderita Hipertensi Di Posyandu Mawar Desa Karangsari Mila Dian Nur; Susanti, Indri Heri; Sumarni, Tri
Mejuajua: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Agustus 2024
Publisher : Yayasan Penelitian dan Inovasi Sumatera (YPIS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52622/mejuajuajabdimas.v4i1.145

Abstract

Hipertensi pada lansia terjadi peningkatan tekanan darah sistolik diatas 140 mmHg dan tekanan diastolik diatas 90 mmHg. Sebagian besar lansia dengan hipertensi tidak merasakan gejala apapun, walaupun tekanan darahnya sudah jauh diatas batas normal. Senam hipertensi suatu bentuk latihan jasmani yang sistematis, teratur dan terencana dengan melakukan gerakan-gerakan yang spesifik untuk mendapatkan manfaat bagi tubuh. Tujuan senam hipertensi mengurangi berat badan dan mengelola stres serta menurunkan tekanan darah. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan PkM terdiri dari persiapan yang meliputi pra survei, perizinan, pengambilan data, persiapan alat, materi, dan kontrak waktu. Pelaksanaan meliputi pre-test, ceramah, diskusi dan post-test. Media yang digunakan leaflet dan video. Hasil dari kegiatan PkM ini menunjukkan bahwa terapi senam hipertensi efektif dalam mengontrol tekanan darah pada lansia hipertensi. 57% menjadi 60% masuk kategori hipertensi tingkat 1 dengan nilai rentang 140/90-159/99 mmHg, pada pertemuan pertama. Dan 47% menjadi 57% masuk kategori hipertensi tingkat 1 dengan nilai rentang 140/90-159/99 mmHg pada pertemuan kedua. Dari 30 lansia di dapatkan 27 lansia dengan kategori sempurna dan 3 lansia kurang sempurna dengan 6 dan 10 gerakan senam hipertensi. Kesimpulan dari PkM ini adalah peserta sangat antusias dalam mengikuti terapi senam hipertensi dibuktikan dengan hasil tekanan darah dua kali pertemuan mengalami penurunan. Lansia mempunyai kemampuan yang baik dalam melakukan tindakan terapi senam hipertensi dengan 1 sampai 11 gerakan yang sudah ditentukan. Luaran yang dihasilkan dari Pengabdian kepada Masyarakat tentang pemberian senam hipertensi yaitu HAKI video prosedur pemberian senam hipertensi dan publikasi jurnal
PERSEPSI PASIEN TENTANG MUTU PELAYANAN KEPERAWATAN DI RSUD AJIBARANG Efendi, Muhamad Arif; Sumarni, Tri; Susanti, Indri Heri
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 12 No 1 (2024): Februari 2024
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/coping.2024.v12.i01.p09

Abstract

Pelayanan kesehatan dianggap bermutu apabila mampu menimbulkan kepuasan bagi pasien. Terdapat lima dimensi yang dapat dinilai untuk mengukur kepuasan pasien melalui dimensi mutu pelayanan keperawatan, yaitu dimensi keandalan (reliability), dimensi daya tanggap (responsiveness), dimensi jaminan (assurance), dimensi perhatian (empathy), dimensi bukti fisik (tangible). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran persepsi pasien tentang mutu pelayanan keperawatan di RSUD Ajibarang. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Studi ini melibatkan 91 pasien RSUD Ajibarang diambil sampel secara accidental sampling. Penelitian ini mengumpulkan data menggunakan instrumen kuesioner yang telah digunakan oleh peneliti sebelumnya. Hasil penelitian didapatkan sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki sebanyak 48 responden (52,7%), sebagian besar berpendidikan SMA sebanyak 38 responden (41,8%), dan sebagian besar berada pada usia dewasa (26-45 tahun) sebanyak 53 responden (58,0%). Mutu pelayanan didapatkan sebagian besar responden medapatkan mutu pelayanan di RSUD Ajibarang dengan kategori baik sebanyak 60 responden (65,9%), sebagian besar perawat berada pada kategori handal sebanyak 67 (73,6%), sebagian besar perawat memiliki daya tanggap dengan kategori tanggap sebanyak 67 (73,6%), sebagian besar pasien mendapat jaminan dengan kategori terjamin sebanyak 66 (72,5%), sebagian besar perawat memiliki empati dengan kategori empathy sebanyak 61 (67,0%), sebagian besar pasien mendapat bukti fisik dengan kategori menarik sebanyak 66 (72,5%).
Penurunan nyeri pada ibu post sectio caesaria pasca intervensi biologic nurturing baby led feeding Rini, Susilo; Susanti, Indri Heri
MEDISAINS Vol 16, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30595/medisains.v16i2.2801

Abstract

Latar Belakang: Tindakan sectio caesarea (SC) menyebabkan nyeri yang menimbulkan berbagai masalah, salah satunya masalah laktasi. Sebanyak 68% ibu post sectio caesarea mengalami kesulitan dengan perawatan bayi, bergerak naik turun dari tempat tidur dan mengatur posisi yang nyaman selama menyusui akibat adanya nyeri. Akibat rasa nyeri tersebut menyebabkan pasien menunda pemberian ASI sejak awal pada bayinya. Posisi biologic nurturing baby led feeding merupakan salah satu posisi menyusui yang direkomendasikan bagi ibu nifas post SC karena lebih rileks. Selama ini penanganan ibu nifas dengan nyeri masing dengan pemberian analgetik peroral, sedangkan posisi menyusui biologic nurturing baby led feeding belum diterapkan.Tujuan: Penelitian ini untuk menganalisis adanya penurunan nyeri pada ibu post sectio caesaria pasca intervensi biologic nurturing baby led feedingMetode: Penelitian ini merupakan penelitian Quasi-eksperiment, dengan rancangan one group pretest-postest design. Penelitian dilakukan di RSUD Goeteng Taruna Dibrata Purbalingga. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang melahirkan secara SC, sampel yang digunakan sebanyak 41 responden yang diambil secara purposive sampling. Instrument untuk menilai nyeri menggunakan Numeric Rating Scale (NRS). Data dianalilis dengan menggunakan uji WilcoxonHasil: Hasil penelitian menunjukan sebanyak 28 dari 41 responden (68,3%) mengalami penurunan skala nyeri pasca intervensi biologic nurturing baby led feeding. Hasil analysis menunjukkan terdapat penurunan nyeri yang bermakna pada ibu post SC sebelum dan sesudah intervensi biologic nurturing baby led feeding (p<0,01)Kesimpulan: Intervensi biologic nurturing baby led feeding dapat menurunkan nyeri pada ibu post sectio caesarea
Effectiveness of Providing Murotal Therapy of Surah Ar-Rahman on Pain of NY R with Post-Op Thyroidectomy in the Late Room of Prof. Dr. Margono Soekarjo Hospital Nur Aeni, Rina; Susanti, Indri Heri
PROMOTOR Vol. 7 No. 6 (2024): DESEMBER
Publisher : Universitas Ibn Khaldun Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/pro.v7i6.1185

Abstract

Nursing care is an integral part of health services for patients diagnosed with thyroid tumors. This study aims to explore the nursing care provided to Ms. R, a patient diagnosed with thyroid tumors in the Teratai Room, Prof. Dr. Margono Soekarjo Hospital. The method used is the nursing process including assessment, nursing diagnosis, planning, implementation, and evaluation. The results of the assessment showed that there were main complaints in the form of swelling in the neck area, swallowing disorders, and anxiety. The nursing diagnoses found included ineffective airway, nutritional imbalance, and anxiety. The interventions provided included airway management, adequate nutrition, and psychological therapy to reduce anxiety. The evaluation showed an improvement in the patient's clinical condition after the intervention was carried out continuously. This study concludes that comprehensive and focused nursing care can improve the quality of life of patients with thyroid tumors.