Bagi remaja berinteraksi dengan orang lain diluar lingkungan keluarga adalah hal yang harus dilakukan. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu dengan individu lain, dan bersifat dua arah karena individu dapat mempengaruhi individu lain dan sebaliknya. Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi, ini dapat memudahkan semua kalangan untuk berkomunikasi dengan sesama lain. Salah satu media komunikasi yang saat ini sangat digandrungi oleh semua kalangan termasuk remaja adalah gadget. Pengaruh gadget memberikan dampak negatif terhadap interaksi sosial anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas. Desain penelitian studi korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 168 siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas menggunakan teknik probability sampling, pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengurutkan menggunakan nomor absen siswa yaitu menggunakan nomer absen ganjil pada setiap kelas. Analisis data ditentukan dengan uji spearman-rank. Hasil penelitian didapatkan mayoritas siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas berumur 12 tahun sebanyak 118 (70,2%), sedangkan pada karakteristik jenis kelamin mayoritas siswa berjenis kelamin laki-laki sebanyak 87 (51,8%). Penggunaan gadget mayoritas siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas berada pada kategori sedang sebanyak 86 (51,2%) dan interaksi sosial mayoritas siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas berada pada kategori cukup sebanyak 140 (83,3%). Hasil uji spearman-rank didapatkan nilai p-value = 0.000 α (α = 0,05) dengan nilai koefisien korelasi 0,344. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan searah antara penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas.
Copyrights © 2024