Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penerapan Konsep Rumah Sehat untuk Permukiman Perdesaan di Kecamatan Ngampel Kabupaten Kendal Rida Handiana Devi; Firdausi, Annisa Azhar; Nalarsih, Retno Tri; Wardhani, Putri Pramudya
Khidmatuna: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat STAI Al Fithrah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36781/khidmatuna.v1i1.292

Abstract

ABSTRAK Konsep rumah tidak hanya bentuk fisik namun juga dikembangkan untuk menunjang perkembangan dan pembinaan fisik mental maupun sosial keluarga, mulai dari material yang digunakan dalam pembuatan bangunannya, pengaturan ruangan dan bagian rumah yang meningkatkan level kesehatan, pengelolaan limbah yang dihasilkan, serta ketersediaan lingkup sanitasi. Tim pengabdian masyarakat meninjau penerapan konsep rumah sehat di wilayah perdesaan karena ada aspek yang tidak terkontrol dengan baik dan belum maksimal. Dalam upaya mengoptimalkan penerapan konsep rumah sehat, dilakukan strategi pendekatan kepada TP PKK untuk memperluas wawasan dan memaksimalkan program yang sudah dilaksanakan tiap tahun yaitu survei dan penilaian di setiap desa. Pendekatan juga dilaksanakan melalui evaluasi serta penerapan salah satu syarat rumah sehat yang dijadikan langkah awal di area lingkup RT di RT3/RW 3, Desa Jatirejo, Kecamatan Ngampel, Kabupaten Kendal. Kata Kunci: rumah sehat, perdesaan, sosial. ABSTRACT The concept of the house is not only a physical form but is also developed to support the development and physical mental and social development of the family, starting from the materials used in the construction of the building, the arrangement of rooms and parts of the house that increase the level of health, the management of the waste generated, and the availability of a sanitation scope. The community service team reviewed the application of the healthy home concept in rural areas because there were aspects that were not well controlled and not maximized. In an effort to optimize the application of the healthy home concept, a strategic approach to the TP PKK was carried out to broaden horizons and maximize the program that has been implemented every year, namely surveys and assessments in each village. The approach is also carried out through evaluation and application of one of the requirements for a healthy house which is used as the first step in the RT scope area in RT3/RW3, Jatirejo Village, Ngampel District, Kendal Regency. Keywords: healty home, rural, social.
Hubungan Penggunaan Gadget dengan Interaksi Sosial pada Siswa Kelas VII Wardhani, Putri Pramudya; Triana, Noor Yunida; Cahyaningrum, Etika Dewi
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 6 No 5 (2024): Oktober 2024, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v6i5.2722

Abstract

Bagi remaja berinteraksi dengan orang lain diluar lingkungan keluarga adalah hal yang harus dilakukan. Interaksi sosial adalah hubungan antara individu dengan individu lain, dan bersifat dua arah karena individu dapat mempengaruhi individu lain dan sebaliknya. Seiring dengan berkembangnya kemajuan teknologi, ini dapat memudahkan semua kalangan untuk berkomunikasi dengan sesama lain. Salah satu media komunikasi yang saat ini sangat digandrungi oleh semua kalangan termasuk remaja adalah gadget. Pengaruh gadget memberikan dampak negatif terhadap interaksi sosial anak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas. Desain penelitian studi korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Sampel pada penelitian ini adalah 168 siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas menggunakan teknik probability sampling, pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengurutkan menggunakan nomor absen siswa yaitu menggunakan nomer absen ganjil pada setiap kelas. Analisis data ditentukan dengan uji spearman-rank. Hasil penelitian didapatkan mayoritas siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas berumur 12 tahun sebanyak 118 (70,2%), sedangkan pada karakteristik jenis kelamin mayoritas siswa berjenis kelamin laki-laki sebanyak 87 (51,8%). Penggunaan gadget mayoritas siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas berada pada kategori sedang sebanyak 86 (51,2%) dan interaksi sosial mayoritas siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas berada pada kategori cukup sebanyak 140 (83,3%). Hasil uji spearman-rank didapatkan nilai p-value = 0.000 α (α = 0,05) dengan nilai koefisien korelasi 0,344. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan searah antara penggunaan gadget dengan interaksi sosial pada siswa kelas VII di SMP Negeri 3 Banyumas.