Demam tifoid merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Salmonella Typhi. Insiden Demam tifoid menunjukkan kecenderungan meningkat dari tahun ke tahun dengan rata-rata kesakitan 500/100.000 penduduk dan angka kematian antara 0,6–5%. Prevalensi Demam tifoid di Indonesia mencapai 1,7%. Studi ini bertujuan untuk menerapkan pelayanan dokter keluarga yang berbasis evidence-based medicine secara holistik dan komprehensif pada pasien dengan mengidentifikasi faktor risiko, masalah klinis, serta penatalaksanaan pasien berdasarkan kerangka penyelesaian masalah pasien dengan pendekatan patient centered, family oriented, serta community oriented. Studi ini merupakan laporan kasus. Data primer diperoleh melalui anamnesis (autoanamnesis), pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan kunjugan rumah. Penilaian dilakukan berdasarkan diagnosis holistik awal, proses, dan akhir studi secara kuantitatif dan kualitatif. Sebelum dilakukan intervensi, pengetahuan pasien mengenai penyakit yang dideritanya, kebersihan diri, makanan dan lingkungan kurang, dan tingkat kecukupan gizi berlebih. Setelah dilakukan intervensi, didapatkan perbaikan skor pengetahuan pasien dan keluarga meningkat sebanyak 50 poin, terjadi perubahan perilaku aktivitas fisik, perubahan perilaku dalam menjaga kebersihan diri, makanan dan lingkungan, serta konsumsi makanan sesuai tingkat kecukupan gizi.
Copyrights © 2024